Kabupaten Malang, SeputarMalang.Com – Tepat Selasa Kliwon (27/09/2016), ritual petik laut masyarakat Sendang Biru tahun ini dilaksanakan. Ritual ini berlangsung lama yang menjadi agenda tahunan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Iya setiap tanggal 27 September.
Indonesia adalah negara kepulauan (archipelagic state) terbesar didunia. Akrab ditelinga kita nyayian nenek moyangku seorang pelaut, dan ini tidaklah berlebihan. Memang Indonesia adalah negara dengan luas lautan lebih dominan dibandingkan daratannya, 64,97 persen.
Budaya bahari itu berani. Meskipun kondisi perairan Sendangbiru dalam kondisi ombak yang meninggi, pada perayaan petik laut tahun ini, sesajen yang dilarung diperebutkan para nelayan dengan gagah berani.
Budaya bahari itu ramah terhadap alam, karenanya dalam tradisi petik laut di Sendangbiru selalu membawa sesajen yang ada keterkaitan dengan alam dan hasil alam.
Budaya bahari itu penuh syukur. Syukur tidak hanya diucapkan dengan kata-kata tetapi juga aksi nyata. Diantaranya adalah dengan mengadakan dan mentradisikan ritual petik laut.
Dan yang terpenting dalam aksi nyata sykur ini adalah senantiasa menjaga dan melestarikan alam, dengan demikian hasil tangkapan bisa melimpah.
Tradisi petik laut diawali diawali dengan kirab sesajen hasil bumi. Start dimulai di Balai Desa menuju ke pelabuhan Sendangbiru.
Kirab sesajen kali ini diikuti jajaran Forkompimda, Pejabat Kabupaten Malang, tamu undangan, masyarakat dan tokoh agama.
Sesampai ditempat pelabuhan sendangbiru, sesajen yang dikirab didoakan oleh sesepuh desa. Kemudian sesajen dibawah ke dermaga dan diikatkan pada belakang kapal.
Kapal yang terdapat ikatan sesajen dibelakangnya berjalan ke tengah laut diikuti perahu-perahu nelayan. Dan sesampai ditengah sesajen dilarung (dilepas ke laut).
Tahap selanjutnya sesajen yang dilarung tersebut diperebutkan para nelayan sebagai bentuk tamsil perlu perjuangan dalam mencari hasil laut.
Dr. H. Abdul Malik, SE.,MSi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang yang berkesempatan hadir dalam ritual kali ini mengatakan bahwa petik laut ini juga sebagai salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Malang yang perlu dilestarikan. Karena menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Malang, khususnya wilayah selatan disamping wisata pantai yang lain. yang perlu dilestarikan. Karena menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Malang, khususnya wilayah selatan disamping wisata pantai yang lain.