Malang, SeputarMalang.Com – Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang hari ini genap rayakan hari jadinya yang ke-9. Sebagai informasi, Unira Malang salah satu kampus affiliated LPTNU-PBNU adalah hasil transformasi institusional dari STAI Raden Rahmat dan STIT Raden Rahmat yang established tahun 1987-an. Acara Dies Natalis dihelat di Aula KH. Moh. Said, Sabtu (01/07/2023).
Rundown acara Dies Natalis yang mengambil tema “Menuju Kampus Berdaya Saing Global”, Istigotsah yang dipimpin Dr. KH. Romadlon Chotib, M.H. dan haul ke-5 KH. Mahmud Zubaidi serta launching Buku “Suluh Nilai-nilai Juang KH. Mahmud Zubaidi.
Adapun sambutan-sambutan, diawali Rektor Unira Malang, H. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si dilanjutkan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat Malang, Dr. H. Muhammad Hanief, M.Pd.I. Setelahnya sambutan Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat Malang yang diwakili oleh Dr. H. Musta’in. Sambutan terakhir dari Bupati Malang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Drs. Suwadji, S.IP M.Si.
Rektor Unira Malang, H. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si dalam sambutanya menyampaikan kesiapan SDM, dalam hal ini dosen. Adanya peningkatan jumlah dosen jabfung, serdos dan menyelesaikan studi doktoralnya. “Secara kualitas SDM, kita harus yakin dengan kemajuan Unira Malang kedepan, adalah kampus Berdaya Saing Global dan ini didukung dengan peningkatan ranking (Webometric),” ungkap sosok yang juga Wasekjen PBNU ini.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat Malang, Dr. H. Muhammad Hanief, M.Pd.I, dalam sambutannya menekankan akan pentingnya komunikasi dan koordinasi. Dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan historis transformasi kelembagaan Unira Malang.
Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat Malang yang diwakili oleh Dr. H. Musta’in dalam sambutannya menegaskan terkait sejarah Panjang Unira Malang.
“Unira Malang tidak lepas dari miqatnya, adalah Pesantren Ketapang dan era akhir 80-an adanya STIT Raden Rahmat terus STAI Raden Rahmat. Keduan entitas ini adalah cikal bakal Unira Malang,” tegasnya.
Sambutan terakhir, Bupati Malang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Drs. Suwadji, S.IP, M.Si menegaskan bahwa kehadiran beberapa perguruan tinggi di ibu kota Malang, Kepanjen dimasa yang akan datang tidak menyurutkan untuk tetap support Unira Malang.
“Don’t worry, kita akan support Unira Malang terkait program-program, khususnya program Dinas Pendidikan untuk siap dikolaborasikan.” Ungkap Suwadji.
Selain sambutan-sambutan acara juga menampilkan video dari KH. Drs. Zaini Zaenal yang menarasikan sejarah Unira Malang, menapaktilasi perjuangan KH. Mahmud Zubaidi.
Lauching Buku Suluh Nilai-nilai Juang KH. Mahmud Zubaidi
Dies Natalis Unira Malang, bertepatan dengan peringatan haul ke-5 almagfurlah KH. Mahmud Zubaidi sekaligus launching Buku “Suluh Nilai-Nilai Juang KH Mahmud Zubaidi”.
Dihubungi secara terpisah, perwakilan keluarga putri almagfurlah KH. Mahmud Zubaidi, Hj. Kholida Masruroh, S.P. menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terbitnya buku “Suluh Nilai-nilai Juang KH. Mahmud Zubaidi” khususnya kepada tim penulis.
“Saya haturkan terima kasih kepada semuanya, khususnya tim penulis atas terbitnya buku tentang Bapak. Semoga bisa menjadi teladan generasi penerus dalam kiprah perjuangan Bapak,” harap Neng Kholida sapaan akrabnya.
Perwakilan dari penulis buku mengungkapkan bahwa buku “Suluh Nilai-nilai Juang KH. Mahmud Zubaidi” merupakan hasil mini riset yang melibatkan 14 informan yang tertriangulasi. Buku ini merupakan ikhtiar bersama untuk merawat tradisi laku dan pikir ‘kyai sepuh’, yang secara kuantitas tidaklah banyak. Karena sangat disayangkan jika laku aSrif beliau menjadi sejarah tutur belaka, maka dari itu kami tulis.
Dies Natalis ditutup dengan doa oleh KH. Sjihabuddin Cholil, BA dan Drs. K.H. Achwanuri. Dalam kesempatan ini hadir Wakil Rektor 1, 2 dan 3, tim penulis, civitas akademika Unira Malang, perwakilan mahasiswa dan beberapa informan Buku “Suluh Nilai-nilai Juang KH. Mahmud Zubaidi”. [abe]