Kota Malang, SeputarMalang.Com – “Strategi Diplomasi Kebudayaan Kicaumania Indonesia dengan Merayakan Presidensi Indonesia Pada KTT G20 di Bali, Melalui Gelaran Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Presiden Indonesia di Wahana Wisata Gantangan Malang Satu Titik.”
Tahun 2022 ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dari pertemuan Konferensi Tingkat Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang ke-17. Yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 15 – 16 November 2022. Anggota G20 diantaranya adalah Indonesia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turki dan Uni Eropa. Secara kolektif, G20 merupakan forum ekonomi utama dunia, yang memiliki posisi strategis. Setidaknya lebih dari 85% perekonomian dunia, ada dalam anggota G20. Hampir 80% perdagangan global, dijalankan oleh anggota G20. Selain itu, anggota G20 mewakili lebih dari 65% populasi penduduk dunia. Betapa dahsyat dan luar biasa strategis kekuatan kolektif anggota G20.
Di Kota Malang, Sutiaji selaku Walikota Malang telah menggaungkan semangat “Dari Kota Malang Untuk Indonesia dan Dunia”, dalam beberapa program kerjanya. Yang paling menonjol terutama dalam bidang pembangunan ekosistem ekonomi kreatif. Pembangunan gedung Malang Creative Center (MCC) bisa dipandang sebagai upaya betapa seriusnya Pemkot Malang memprioritaskan pembangunan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang. Tentu saja, dengan semangat dari Kota Malang Untuk Indonesia dan Dunia.
Selain membangun gedung MCC (Malang Creative Center), pada tahun anggaran 2022 ini, Pemkot Malang juga sedang berproses membangun Wahana Wisata Gantangan Malang Satu Titik. Yang berlokasi di Lowokdoro. Targetnya, pada bulan Oktober 2022 telah selesai tahap I. Selanjutnya, akan diteruskan ke tahap II. Jika sudah rampung semuanya, maka Kota Malang akan menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mempunyai Wahana Wisata Gantangan dengan 4 Lap Arena Lomba Burung Berkicau. Lantas, apa hubungannya Wahana Wisata Gantangan MALANG SATU TITIK ini dengan semangat Dari Kota Malang Untuk Indonesia dan Dunia?
Sejak jauh hari, sekitar 4 – 5 bulan yang lalu, telah dilakukan beberapa diskusi dan kajian internal yang sangat serius di dalam Organisasi Legal Independen Malang Raya (IMR). Terutama terkait langkah-langkah memanfaatkan momentum penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada tanggal 15 – 16 November 2022. Lebih fokus lagi, bagaimana merancang strategi Diplomasi Kebudayaan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional, yang melibatkan peran aktif dari Komunitas Kicaumania di seluruh Indonesia? Sampai pada kesimpulan bahwa sangat diperlukan sebuah pemicu kegiatan Lomba Burung Berkicau berskala nasional, yang mampu memberikan efek berantai terhadap penguatan Diplomasi Kebudayaan & Kebangkitan Ekonomi Nasional. Kicaumania di seluruh Indonesia mempunyai energi potensial tersebut. Melalui momentum KTT G20 ini, IMR hendak menggerakkan seluruh energi potensial dari Kicaumania se-Indonesia, untuk menjadi lokomotif utama dalam Diplomasi Kebudayaan & Kebangkitan Ekonomi Nasional.
Independen Malang Raya (IMR) sebagai pelaksana lomba burung berkicau, baik pada skala lokal maupun nasional, telah dipercaya selama lebih dari 5 tahun oleh berbagai Komunitas Kicaumania di seluruh Indonesia. Gelaran lomba burung berskala nasional yang telah menjadi trade merk dari IMR salah satunya adalah Malang Satu Titik, yang digelar setiap tahunnya, yang telah mampu menghadirkan lebih dari 5.000 peserta Kicaumania dari seluruh Indonesia. Ada juga gelaran Piala Walikota Malang 2021 & 2022. Serta yang terakhir adalah Piala DANDIM 0833 Kota Malang, yang telah dilaksanakan pada tanggal 6 – 7 Agustus 2022, di Lapangan Rampal Kota Malang.
Dalam setiap gelaran kegiatannya, IMR selalu menggandeng para pelaku UMKM & IKM (Industri Kecil Menengah). Di Indonesia, IMR telah dipandang mampu melakukan berbagai upaya penguatan daya dukung kebangkitan ekonomi pasca dampak pandemi Corona, melalui gelaran event Lomba Burung Berkicau, baik dalam skala lokal maupun nasional. Dengan adanya berbagai kegiatan Lomba Burung Berkicau yang telah diselenggarakan oleh IMR, telah terbukti mampu memperkuat daya dukung pemulihan sosial dan ekonomi. Terutama pasca dampak pandemi virus Corona. Selain itu, setiap gelaran Lomba Burung Berkicau juga pasti berdampak pada sektor lainnya. Misal, sektor Pariwisata, Perhotelan, UMKM, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Industri Kreatif lainnya.
Menurut Dendy Kusumawardhana, selaku Ketua Umum IMR, bahwa selama ini IMR lebih dikenal sebagai Organisasi Legal yang menaungi berbagai Komunitas Kicaumania di Malang Raya. Padahal, sebenarnya IMR juga merupakan sebuah organisasi lintas komunitas, yang bertujuan utama untuk membangun ekosistem persatuan dan kesatuan, dengan semangat nasionalisme dan gotong royong. Selain itu, IMR juga tidak terbatas hanya di Malang Raya. Justru sudah menyebar luas di Indonesia.
Masih menurut Dendy Kusumawardhana, keberadaan Wahana Wisata Gantangan Malang Satu Titik, diharapkan mampu memperkuat daya dukung Diplomasi Kebudayaan melalui Kicaumania dari seluruh Indonesia. Yang bertujuan untuk memperkuat berbagai upaya pelestarian burung berkicau, kelestarian alam dan edukasi fauna (burung) seluas-luasnya. Selain itu, dengan memanfaatkan momentum KTT G20, keberadaan Wahana Wisata Gantangan Malang Satu Titik, juga bisa menjadi peluang untuk memperluas jangkauan pasar ekonomi kreatif yang digerakkan oleh Kicaumania di seluruh Indonesia. Mulai dari breeder/ peternak burung, industri pakan, home industri sangkar burung, merchandising/ aksesories, dan lain-lainnya.
Oleh karena itu, bersama momentum pelaksanaan KTT G20 di Bali, yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 Novemver 2022, IMR mengambil inisiatif untuk menggelar Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional dengan tajuk: Piala Presiden Iindonesia. Gelaran Lomba Burung Berkicau ini juga diharapkan mampu menjadi daya dukung Perayaan Presidensi Indonesia untuk G20 tahun 2022 ini. Gelaran Piala Presiden Indonesia ini juga akan dilaksanakan pada bulan November 2022. Yang akan menghadirkan 6.000 peserta, 110 Komunitas Kicaumania se-Indonesia, 60 Undangan Pelestari Fauna (Burung) dari 20 Negara anggota G20, serta ratusan penangkar, peternak/ breeder burung, industri pakan burung, industri sangkar burung, industri merchandising Kicaumania dan Industri Kreatif pendukung lainnya.
Menurut pemikiran dari Dendy Kusumawardhana (Ketua Umum IMR), Melalui gelaran Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Presiden Iindonesia ini, kita bersama-sama hendak membangun Tiga Goal Setting. Terutama untuk memperkuat daya dukung pemulihan ekonomi nasional. Diantaranya adalah: (1) Diplomasi Kebudayaan bersama Kicaumania sebagai strategi untuk menjangkau dan memperluas pasar Kicaumania hingga level dunia (20 negara di G20); (2) Membangun Ekosistem Ekonomi Kreatif berbasis Kicaumania, yang diperkuat oleh Skema Pembiayaan bersama Lembaga Perbankan, Keuangan & Permodalan; dan (3) Mendorong seluruh Komunitas Kicaumania di Indonesia untuk berperan aktif dalam berbagai upaya/ kegiatan pelestarian Fauna (Burung) dan Lingkungan Alam.
Agar pelaksanaan kegiatan Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Presiden Iindonesia ini bisa sukses, meriah dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia seluas-luasnya, tentu Panitia Pelaksana sangat membutuhkan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Baik yang berupa donasi/ sumbangan, support, sponsor dan kerjasama dalam berbagai bentuk. Adapun bentuk bantuan dan kerjasama yang hendak diberikan, bisa dimusyawarahkan untuk kebutuhan, kepentingan dan manfaat bersama-sama. Oleh karena itu, Panitia Pelaksana sangat terbuka atas berbagai bentuk penawaran bantuan dan kerjasama. Panitia Pelaksana dengan senang hati dan sukacita, untuk memberikan presentasi selanjutnya secara lebih detail perihal segala hal teknis, taktis dan strategis, yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini.