Kota Malang, SeputarMalang.Com – Menanamkan dan merawat perbuatan baik, termasuk berbagi adalah semangat yang harus terinternalisasi dalam setiap individu dan komunitas. Ikhtiar tersebut digaungkan oleh Media Online yang mengusung tagline “Mengawal Malang Raya” SeputarMalang.Com dan Market Place Lokal Malang Raya – MalangGleerrr.Com dengan menggelar acara donor darah yang ke-3 pada Sabtu (25/06/2022). Acara yang bertajuk Jagoan Soekarno, berlangsung di Hall Lantai 1 Gedung DPRD Kota Malang.
A.U. Djawahir salah satu inisiator Rutinan Donor Darah (RDD) yang juga founder media and community, jelajahpesantren.com menuturkan bahwa semangat donor darah ini adalah ikhtiar bersama untuk hidup sehat, healthy lifestyle. “Donor darah merupakan healthy lifestyle, bentuk gaya hidup sehat yang sekaligus berbagi. Darah yang kita donasikan sangat membantu stok darah di PMI yang akan didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan, nyawa mereka taruhannya”, ungkap Abe sapaan akrabnya.
Acara RDD kali ini dimeriahkan dengan Talk Show Sinau, Bareng Literasi Keuangan Bersama OJK Kota Malang. Acara yang dikemas santai namun penuh ilmu ini dipandu langsung oleh Isa Aprillia, CEO MalangGleerrr.Com, market place lokal Malang yang mempunyai tagline “Ngrewangi Umak Dodolan” (red. Membantu Kamu Jualan).
Penguatan modal dalam meningkatkan kapasitas produksi dan akses pasar menjadi menjadi isu sentral ketika mendiskusikan pengembangan UMKM dan IKM.
Narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Perwakilan Malang, Azhar Falaqi selaku Kepala Sub Bagian Pasar Modal dan H. Lookh Makhfudz, S.S dari Komisi B DPRD Kota Malang.
Lookh Makhfudz, S.S memantik dengan kalimat yang penuh motivasi karena pengalaman pribadinya sebagai pelaku UMKM sebelum aktif sebagai politisi.
Lookh menuturkan bahwa, bisnis tidak melulu terkait dengan modal kerja dan modal awal yang terkait langsung dengan nominal uang. Tapi jejaring dengan supplier atau penghasil produk harus dimiliki selain penguasaan pasar. Jadi penguasaan pasar menjadi hal penting.
“Yang sering terjadi Ketika yang dianggap masalah permodalan dan permodalan dibuka aksesnya, pelaku usaha malah kesulitan dengan modal yang ada, karena tidak mampu meningkatkan penguasaan pasar. Sehingga yang terjadi menjadi kredit macet,” urai Lookh.
Masih menurut Lookh, masalah menjadi runyam Ketika modal didapatkan dari rentenir, sudah apes karena usaha gagal ditambal bunga yang mencekik. Karena Pemkot Malang sangat serius memberantas rentenir melalui program ojir, BPR Tugu Arta.
“Idealnya, sebelum akses permodalan dibuka dipersiapkan jejaring supplier dan penguasaan pasar. Sehingga Ketika ini terjadi dan lancer, maka penambahan modal dibutuhkan untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan omzet,” tutur Lookh yang juga pendiri Insan Pariwisata Indonesia Nasional dan Paguyuban pasar Madyopuro ini.
Sementara itu Azhar Falaqi selaku Kepala Sub Bagian Pasar Modal dari OJK Kantor Perwakilan Malang, memulai paparannya dengan interaktif menanyakan tentang OJK kepada audiens yang hamper 90 ibu-ibu yang haus akan informasi dan literasi keuangan.
Menyambung yang disampaikan legislator dari Komisi B DPRD Kota Malang, terkait rentenir, juga banyak masyarakat yang mengakses permodalan melalui Lembaga-lembaga yang illegal, sebut saja pinjaman online (pinjol) illegal. Karena masyarakat tergiur akan kemudahan aksesnya, namun bunganya mencekik dan business process-nya tidak lazim.
“Selain Lembaga perbankan, beberapa Lembaga yang bisa menjadi solusi untuk permodalan adalah Securities Crowdfunding (SCF). SCF sebagai Alternatif Pendanaan UMKM, merupakan metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya,” jelas Azhar.
Azhar menambahkan bahwa pelaku UMKM harus berhati-hati dengan Lembaga keuangan, karenanya OJK selalu merilis dan menyosialisasikan entititas Lembaga yang illegal.
Ditempat terpisah, Budi Susilo dari seputarmalang.com menjelaskan ide acara sinau bareng literasi keuangan dengan OJK ini, kolaborasi dengan MalangGleerrr selaku market place lokal Malang Raya. Market place lokal yang dipercaya oleh Kemenparekraf RI dalam Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia (PSBBI), bersama platform Market Place nasional lainnya.
“Pelapak di MalangGleerrr.Com berbasis produsen, tak sekedar drop shipper, maka senang bisa berkolaborasi dengan mereka, artinya literasi keuangan kepada mereka amat dibutuhkan agar memiliki wacana yang luas terkait alternatif akses permodalan diluar industri perbankan,” ucap Budi.
Acara ini didukung beberapa instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta yang mendukung acara ini adalah DPRD Kota Malang, Kominfo Kota Malang, Forum TSP Kota Malang, PMI Kota Malang, OJK Kantor Perwakilan Kota Malang, Tugu Tirta, Bank Mandiri KCP Pasar Besar Kota Malang, PLN ULP Malang, KEY Entertainment, Asli Malang, Auto 2000 Sutoyo, Penerbit Erlangga, Kurvino Kids, Sarang Maduku, NENZ3YO, dan PDDI Kota Malang.