Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Pelayanan Publik

Seluruh Komponen Jatim Sepakat Dukung Imunisasi Campak dan Rubella

Abe by Abe
21 Juli 2017
A A
0
0
SHARES
3
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook

Surabaya, SeputarMalang.Com  –  Seluruh komponen di Jatim sepakat untuk mendukung pelaksanaan Imunisasi Campak/ Measles dan Rubella (MR) yang akan dilaksanakan pada 1 Agustus s.d 31 September 2017 mendatang.

Bahkan seluruh komponen di daerah mulai dari bupati/ walikota, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan masyarakat mendukung penuh pelaksanaan Imunisasi Campak dan Rubella bagi bayi dan anak.

Demikian disampaikan Dr. H. Soekarwo Gubernur Jawa Timur saat menghadiri ruang ide bertema ‘Komitmen Jawa Timur untuk Indonesia bebas Campak dan Rubella’ di Gedung Graha Pena, Lt 5 Surabaya, Jumat (21/7/2017).

Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella ini merupakan bagian dari program yang sangat penting di bidang kesehatan. Kegiatan tersebut merupakan investasi jangka panjang terhadap pola hidup sehat bagi masyarakat sejak usia dini.

“Semua komponen harus hadir dan mendorong pelaksanakan dan mengikuti pemberian imunisasi ini. Kami akan menggerakkan bupati/ walikota untuk menyukseskan pelaksanaan Imunisasi Campak dan Rubella bagi anak usia 9 bulan sd 15 tahun,” tegas Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim ini.

Pakde Karwo menjelaskan, Jatim merupakan center of grafity bagi dunia kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, jika pemberian imunisasi ini sukses akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat Indonesia Bagian Timur.

Namun sebaliknya, jika imunisasi ini gagal, akan berdampak terhadap terganggunya kesehatan masyarakat di Indonesia Bagian Timur. “Kami akan suport secara total baik secara program maupun pelaksanaanya mendatang. Jika perlu kita ajak sekaligus antar cucu cucu kita untuk ke puskesmas melaksanakan imunisasi MR ini,” terang Pakde Karwo yang disambut seluruh tamu yang hadir.

Pakde Karwo mengaku optimis pelaksanaan Imunisasi MR ini bisa dilaksanakan di seluruh Jatim. Jatim memiliki fasilitas kesehatan berupa 369 rumah sakit, 964 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), 2.268 Puskesmas Pembantu (Pustu), 3213 Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) dan 3.900 Pondok Bersalin Desa (Polindes).

Lebih lanjut, Pakde Karwo memperkirakan di Jatim terdapat sebanyak 8.468.640 imunisasi MR bagi bayi dan anak. Dinas Kesehatan Prov. Jatim akan melaksanakan pemberian imunisasi ini di 47.713 Posyandu, 12.423 Taman Posyandu dan 964 Puskesmas.

Selain itu, pemberian imunisasi ini juga akan ditempatkan di 2.268 Pustu, 3.900 Polindes dan 3.213 Ponkesdes. Sementara untuk, di sekolah pemberian imunisasi MR juga akan menyasar ke 27.895 TK/PAUD, 29.152 SD/ MI, 8.918 SMP/ MTs dan 208 SLB. Pemberian imunisasi MR ini juga akan menyasar yayasan, ormas dan LSM bidang kesehatan hingga Pondok Pesantren.

Arie Rukmantara Chief Field Office Unicef di Jatim, mengatakan bahwa Indonesia dan Jatim telah menjadi perhatian dunia karena memiliki jumlah penduduk terbesar. Besarnya jumlah penduduk berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakatnya.

“Semakin sehat orang Indonesia akan memberi berdampak positif terhadap perekonomian dunia. Imunisasi Campak dan Rubella akan menjadi sejarah, bagi perbaikan dunia kesehatan yang dimulai dari usia bayi dan anak,” tegas Arie.

Pattiselano Roberth Johan MARS Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Desentralisasi mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan program imunisasi nasional yaitu untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian yang diakibatkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi atau PD3I.

PD3I tersebut diantara seperti penyakit polio, campak, hepatitis B, tetanus, pertusis atau batuk rejan, difteri, rubella atau campak jerman, pneumonia atau radang paru dan meningitis atau radang selaput otak.

Sementara itu, Dr. Vinod Bura perwakilan dari WHO mengatakan bahwa Indonesia merupakan memiliki penduduk terbesar dunia dan memiliki kontribusi besar bagi kemajuan dunia.

Jumlah penduduk yang besar ini haruslah diimbangi dengan tingkat kesehatan masyarakatnya. Penyakit atau virus seperti Campak dan Rubella merupakan penyakit serius yang dapat dicegah.

Penyakit Rubella terkadang tidak menunjukkan tanda tanda signifikan atau jelas pada anak. Akan tetapi, jika dilakukan pencegahan sejak dini dapat menghindarkan anak dari kebutaan, kepala kecil, katarak hingga gangguan pendengaran. Sementara itu, untuk campak jika tidak dilakukan pencegahan sejak awal dapat menyebabkan anak terkena radang paru, radang otak, kebutaan hingga gizi buruk.

Tags: Measles dan RubellaMuhammadiyahNUPakde Karwo
SendShareShare
Abe

Abe

Related Posts

H. Asmualik Wakil Ketua DPRD Kota Malang Saat Membuka Acara The Beauty of Ramadan
Kota Malang

The Beauty of Ramadan, Semangat Berbagi di Bulan yang Suci

by Abe
27 April 2022
68
Kemeriahan Valentinesia BloodDonation Bersama MalangGleerrr
Balaikota

Kemeriahan Valentinesia BloodDonation Bersama MalangGleerrr

by Abe
14 Februari 2022
114
Agenda Peluncuran Buku “Menjawab (?)” di Ketinggian 1.740 Mdpl oleh Pendaki Difabel
Seputar Inklusi

Agenda Peluncuran Buku “Menjawab (?)” di Ketinggian 1.740 Mdpl oleh Pendaki Difabel

by Sam Idoeb
24 Desember 2021
34
Mouse Difabel, dari Universitas Ma Chung untuk Penyandang Disabilitas
Berita Kampus

Mouse Difabel, dari Universitas Ma Chung untuk Penyandang Disabilitas

by Sam Idoeb
23 Desember 2021
164
Kabupaten Malang Luncurkan Unit Layanan Disabilitas Pertama
Seputar Inklusi

Kabupaten Malang Luncurkan Unit Layanan Disabilitas Pertama

by Sam Idoeb
23 Desember 2021
90

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

H. Asmualik Wakil Ketua DPRD Kota Malang Saat Membuka Acara The Beauty of Ramadan

The Beauty of Ramadan, Semangat Berbagi di Bulan yang Suci

27 April 2022
68
LPTNU Kabupaten Malang Bertekad Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antar Kampus

LPTNU Kabupaten Malang Bertekad Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antar Kampus

23 Maret 2022
74
Keren, The Smart Measure Plant Karya Arek Malang Raih Medali Emas

Keren, The Smart Measure Plant Karya Arek Malang Raih Medali Emas

21 Maret 2022
194
Unira Malang dan IASS Bangun Sinergisitas untuk Komunitas Prakarsa Khayra Ummah

Unira Malang dan IASS Bangun Sinergisitas untuk Komunitas Prakarsa Khayra Ummah

18 Maret 2022
162
Launching Halal Center Jatim, Kawal Proses Sertifikasi

Launching Halal Center Jatim, Kawal Proses Sertifikasi

12 Maret 2022
53

Browse by Category

  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema