Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Pelayanan Publik

Kanker Serviks Dapat Dicegah Dengan Tindakan Preventif dan Promotif

Abe by Abe
5 Maret 2015
A A
0
0
SHARES
0
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook

Surabaya, SeputarMalang.Com  –  Dr. H. Soekarwo, Gubernur Jawa Timur mengatakan, tindakan preventif dan promotif merupakan tindakan yang harus dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup, serta untuk  mencegah bertambah banyaknya masyarakat yang terkena kanker servix.  Karena hal tersebut merupakan salah satu cara pencegahan secara dini, juga murah harganya.

“Tetapi dana  tindakan preventif dan promotif selama ini tidak tercover dalam anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya pada acara FGD (Forum Group Discussion) Jatim Darurat KKanker Serviks, di Hotel Santika Premier Jl. Guberng Raya Surabaya, Kamis (5/3/2015).

Oleh karena itu menurut Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo,  politisi bidang kesehatan harus mengubah konsep kebijakan  politik kesehatan menjadi  anggaran kesehatan di tingkat pemerintah pusat. Tindakan  preventif dan promotif memerlukan anggaran besar, tetapi selama ini  tidak pernah dianggarkan.

“Selama ini pemerintah pusat ingin membangun masyarakat yang sehat, tetapi belanjanya atau dananya tidak tersedia,” ungkap Pakde Karwo lebih lanjut.

Selanjutnya, Pakde Karwo memberikan apresiasi kepada media massa khususnya Harian Surya yang peduli dengan meningkatnya jumlah penderita Kanker Servix, dengan cara memberikan inisiasi kepada masyarakat bagaimana cara hidup sehat. Hari ini tentang Kanker Servix, dilain waktu bisa disosialisasikan  penyakit tidak menular lainnya.

Penyakit tidak menular tetapi mematikan dari tahun ke tahun terus meningkat. Menurut Pakde Karwo hal tersebut dapat terjadi karena adanya perubahan gaya hidup (life style) yang dipengaruhi oleh peningkatan ekonomi masyarakat.  Misalnya, orang lebih menyukai mengkonsumsi makanan siap saji, junk food. Makanan tersebut sebagai pemicu penyakit yang mematikan. “Saat ini yang berbahaya adalah anak yang mengkonsumsi gizi lebih,” paparnya.

Mengenai RSUD Dr. Soetomo yang mengalami over load pasien, Pakde Karwo mengharapkan agar kepala daerah kabupaten/kota termasuk DPRD Kabupaten/ Kota mampu membuat kebijakan agar sistem rujukan dapat berjalan dengan baik.

Salah satu cara yang dapat dilakukan menurut Pakde Karwo adalah membangun RSUD Dr. Soetomo di Kabupaten Bangkalan. Agar masyarakat Bangkalan mau berobat di RSUD Dr. Soetomo Bangkalan, karena dalam benak masyarakat Bangkalan merasa bahwa mereka sedang berobat di RSUD Dr. Soetomo sebagaimana yang ada di Surabaya.

Sementara itu menurut, dr. Hari Nugroho, Sp.OG, spesialis kandungan yan sekaligus peneliti Kanker Servix RSUD Dr. Soetomo mengatakan bahwa saat ini kanker servix merupakan penyakit mematikan nomor satu di Indonesia. 66,79 persen penderita berusia antara 35 – 54 tahun. Dan sebanyak 44,75 persen sudah mencapai stadium III.

Sedangkan di RSUD Dr. Soetomo mulai Januari – Desember 2014, pasien baru kanker servix sebanyak 842 pasien atau 3 – 4 pasien baru/hari. Terus meningkatnya pasien di Jatim, karena YKI Jatim terus melakukan tindakan promotif di desa-desa dengan mobil deteksi dini kanker servix, sehingga masyarakat mulai berani untuk memeriksakan diri.

“Usia produktif bagi wanita, karena mereka harus mengasuh keluarga yang memerlukan perhatian. Impact socialnya sangat besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, menurut data yang ada di Indonesia  17 dari 100.000 penderita kanker servix  baru per tahun terdeteksi (20.928 pasien/per tahun). Bisa dikatakan 2,5 pasien tambahan per jam dan 1,1 orang meninggal per jam.

Sedangkan apabila telah mencapai stadium III ke atas, menurutnya tindakan yang dilakukan adalah pasien harus melakukan radioterapi. Dan yang bisa melakukan hanya di RSUD Dr. Soetomo. Karena peralatan sangat terbatas, sehingga si pasien harus menunggu selama lima sampai tujuh bulan.

Cara pencegahannya, menurutnya antara lain tidak merokok atau menjauhi orang merokok, menghindari sex dini, menghindari banyak anak, melakukan pap smear, vaksin. Dan yang mengagetkan penderita kanker servix bertambah banyak bukan karena faktor ekonomi, tetapi karena masyarakat masih takut untuk memeriksakan diri.

Tags: Pakde KarwoServixYKI Jatim
SendShareShare
Abe

Abe

Related Posts

Halaqoh Satu Abad NU Seri #3 di Kantor PCNU Kota Malang
Blok Slider

DPRD Kota Malang Terdorong untuk Menyusun Ranperda Inisiatif Tentang Fasilitas Pesantren

by Abe
26 September 2022
91
Tingkatkan Kualitas Administrasi Organisasi, Ansor Gelar Akreditasi Serentak se-Malang Raya
Jatim

Tingkatkan Kualitas Administrasi Organisasi, Ansor Gelar Akreditasi Serentak se-Malang Raya

by Abe
24 September 2022
35
LPTNU Kabupaten Malang Adakan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu
Agenda Kampus

LPTNU Kabupaten Malang Adakan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu

by Abe
2 September 2022
77
Darah Nasionalisme, Donor Darah dalam Rangka Peringatan Bulan Soekarno
Kota Malang

Darah Nasionalisme, Donor Darah dalam Rangka Peringatan Bulan Soekarno

by Kontributor
25 Juni 2022
27
H. Asmualik Wakil Ketua DPRD Kota Malang Saat Membuka Acara The Beauty of Ramadan
Kota Malang

The Beauty of Ramadan, Semangat Berbagi di Bulan yang Suci

by Abe
27 April 2022
81

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

7 Januari 2023
4
Sensasi Belanja di Pasar Rakyat Oro Oro Dowo, Pasar Tradisional Nuansa Supermarket

Nadi Ekonomi Rakyat

4 Januari 2023
13
Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

27 Desember 2022
18
Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

19 November 2022
19
The 4th International Workshop and Call for Paper on Islam Nusantara Research Methodology

The 4th Workshop Islam Nusantara, Rektor Unira Tekankan Ancaman Radikalisme Agama

18 November 2022
34

Browse by Category

  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema