Jember, SeputarMalang.Com – Kunjungan Ir. H. Joko Widodo Presiden RI ke Kabupaten Jember dimanfaatkan pula untuk bersilaturahmi dengan ribuan santri dan kiai yang ada di pondok pesantren (ponpes), silaturahimnya didampingi Dr. H. Soekarwo Gubernur Jawa Timur, Sabtu (12/8/2017).
Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim, bersama Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di empat ponpes diantaranya ponpes Nurul Islam, Ponpes Al Amin, Ponpes Assunniyah dan Ponpes Al Qodiri Kabupaten Jember untuk bertemu dengan kiai, ulama, tokoh agama dan masyarakat sekaligus dengan ribuan santri.
Kehadiran, Pakde Karwo dan Jokowi tersebut disambut antusias oleh santri dan masyarakat yang memadati area sekitar ponpes.
Dihadapan kiai dan santri di Jember, Presiden mengingatkan bahwa negara Indonesia merupakan negara besar yang memiliki jumlah muslim terbesar di dunia. Indonesia, memiliki 250 juta penduduk, jumlah ini merupakan jumlah penduduk terbanyak urutan ke empat di dunia.
Indonesia, lanjut Presiden juga memiliki 17.000 pulau yang tersebar di 34 propinsi, 516 kab/kota. Juga terdapat 714 suku yang berbeda ditambah dengan 1.100 bahasa lokal yang berbeda. “Inilah anugrah Allah yang harus dijaga oleh rakyat Indonesia. Tidak ada di dunia ini yang memiliki jumlah pulau, bahasa, suku dan agama berbeda seperti Indonesia. Ini harus kita jaga,” ungkap Jokowi.
Presiden menyatakan, dengan jumlah penduduk dan wilayah yang majemuk dan beragam tersebut hendaknya antar masyarakat saling menjaga persaudaraan, kerukunan dan kekompakan. “Kita harus rukun meskipun berbeda beda. Tidak boleh ada perpecahan dan perbedaan. Kehebatan Indonesia ini selalu saya sampaikan ketika bertemu dengan pemimpin pemimpin negara diseluruh dunia,” tegas Jokowi.
Tak lupa, Presiden mengajak, seluruh masyarakat rawat untuk hidup rukun, berdampingan dan saling peduli. “Semoga ke depan semakin adem, ayem, harmonis, saling menghargai, menghormati. Tidak ada saling menyela, menjelekkan dan menyalahkan karena kita semua se tanah air,” jelas Jokowi.
Turut mendampingi, Muhadjir Effendi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Teten Masduki Kepala Staf Kepresidenan, dr. Farida Bupati Jember.