Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Pendidikan Seputar Kampus Berita Kampus

Menguak Misteri Kematian Maba ITN Pada Kemah Bakti Desa Mahasiswa 2013

Rangkaian Ospek ITN Malang 2013 Memakan Korban

Abe by Abe
14 November 2013
A A
0
Menguak Misteri Kematian Maba ITN Pada Kemah Bakti Desa Mahasiswa 2013

Kegiatan OSPEK ITN Malang

0
SHARES
23
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook

Malang, SeputarMalang.Com –  Misteri kematian Mahasiswa Baru Jurusan Planologi Institut Tehnologi Nasional Malang (ITN), berasal dari Mataram Lombok NTB yang bernama Fikri, saat Orentasi Kemah Bakti Desa dan Temu Akrab di Kawasan  Pantai Goa China di desa Sitiarjo Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang  pada hari Sabtu tgl (13/10/2013) banyak ditemukan kejanggalan. Dari hasil investigasi  di lapangan dan  dari beberapa penuturan narasumber kepada Tim SeputarMalang.Com, sangat bertolak belakang dengan yang disampaikan oleh pihak  Kampus ITN melalui Kepala Jurusan (Kajur) Planologi Ibnu Sasongko dan Hutomo selaku bagian Dosen Pembina Mahasiswa pada kamis (14/11/2013) , Ibnu Sasongko menceritakan ”Kalau kegiatan KBD (Kemah Bakti Desa)  dan Temu Akrab sudah tradisi Maba ITN Jurusan Planologi, adapun tentang adanya kematian Maba Fikri dianggap sebagai musibah yg bisa terjadi pada setiap orang,Ujarnya tanpa beban.

Kajur tersebut menuturkan dari uraian cerita para panitia, tanpa tahu persisnya kejadian di TKP yang disampaikan kepada Tim SeputarMalang.Com. Sasongko, mengatakan si korban yang bernama Fikri tersebut saat kegiatan berlangsung banyak mendapatkan perlakuan khusus,dikarenakan postur tubuhnya yang gemuk,sehingga dikhwatirkan akan mudah terkena dehidrasi. Seperti waktu acara pembersihan pantai dan juga naik bukit,si korban mendapatkan perlakuan khusus dengan naik sepeda motor menuju lokasi. Dan Tiba-tiba saat sampai di lokasi, almarhum sudah tidak sadarkan diri sambil mendengkur (ngorok). Akhirnya oleh pihak panitia dibawa ke Pos  terdekat. Hingga dibawa ke RSU Saiful Anwar Malang. Namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.

Kegiatan OSPEK ITN Malang

Saat ditanya oleh Tim SeputarMalang.Com tentang peran Kajur dan  Pembina Mahasiswa,apakah ada di tempat  saat peristiwa kematian Fikri ??? Sasongko dan Hutomo menjawab, bahwa akan menuju ke lokasi berdasarkan informasi dari mobile phonenya. Sehari sebelumnya, pagi hingga sore masih ada di lokasi perkemahan Mahasiswa, jam 4 sore sudah kembali ke malang. Sehingga tidak tau persisnya tentang penyebab peristiwa kematiaanya, saat didesak pertanyaan oleh Tim SeputarMalang.Com.

Sementara Hutomo selaku Pembina Mahasiswa menuturkan bahwa kita selaku Dosen dan Pembina tidak terlalu mencampuri aktifitas para Mahasiswa. Beda dengan OSIS baik Sekolah Dasar,Menengah maupun  lanjutan Atas. Mahasiswa dianggap lebih dewasa.” kelitnya.

Dari penuturan para narasumber (red. Teman-teman korban), pemberian air mineral hanya dua botol untuk seluruh Maba (114 orang) sebagai peserta KBD (Kemah Bakti Desa).

Jangankan Almarhum Fikri yang tidak akan mengalami dehidrasi. Kami banyak yang menahan haus, karena satu orang hanya bisa meneguk satu sendok air mineral. Dan pada hari Jum’at malamnya (11/10/13) pada saat acara “take me out” terjadi skenario kekerasan terencana yang dilakukan oleh Fendem (senior keamanan) Alm. Fikri disuruh menyampaikan ungkapan keinginannya atas perlakuan Fendem kepada temen-temannya, “Saya akan melindungi kalian teman-teman ,dari kekerasan Fendem !”

Ospek ITN Malang

Masih menurut narasumber yang sama, hal tersebut dikarenakan sebelumnya Alm.Fikri melihat perlakuan Fendem yang tidak manusiawi seperti sebuah pisang yang harus digunakan untuk gosok gigi secara bergilir,dan bagi yang terakhir harus memakan pisang tersebut yang ternyata jatuh pada diri Almarhum. Lebih Gila lagi, pada jam dua dini hari saat dimana para Maba istirahat tidur di kemah,dibangunkan dengan paksa sambil ditendang dan di injak oleh Fendem. Bahkan bagi Maba Putri, mengalami pelecehan seksual (Singkong dibentuk seperti alat kelamin laki-laki lalu disuruh mengelus dan harus di oral).

Rekan narasumber yang sama menambahkan, pernyataan Alm.Fikri (Red. akan melindungi teman-temannya dari kekerasan Fendem) itulah yang membuat Fendem semakin brutal dan naik pitam. Saat itu juga Para Fendem mengamankan Fikri kebalik tenda. Para Mahasiswa peserta KBD (Kemah Bakti Desa) dipaksa untuk membelakangi para Fendem dan hanya terdengar suara erangan kesakitan  Fikri . Saat terjadinya penyiksaan  para Fendem berteriak keras dan lantang “Kalau kau mau mati.! Mati aja kau..!! Biar dikubur disini !! ” Setelah itu para Maba disuruh masuk kembali ke kemah.

Sabtu  setelah olah raga dan makan siang ,dipilih tiga puluh orang oleh Ketua Pelaksana Kegiatan .Untuk meratakan lahan di Penanaman Mangrove disekitar lokasi. Saat perjalanan naik bukit. Alm. Fikri sudah kehabisan nafas (fisik melemah). Namun oleh Panitia justru Fikri dianggap pura-pura . Yang akhirnya, korban ternyata sudah tidak sadarkan diri. Bergegas tim Panitia Kesehatan  membawa korban yang sudah sekarat dinaikkan pickup menuju Pos Kesehatan terdekat dan ditengarai meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Dengan adanya berita meninggalnya Fikri, maka acara Kemah Bakti Desa dan Temu Akrab dihentikan pada saat itu juga, tanpa ada acara seremonial penutupan .

Almarhum Fikri (arah panah_

Kasus meninggalnya Maba ITN asal Mataram NTB ini tidak ada proses hukum sama sekali ! Padahal menurut hukum adanya  kejadian tindakan kekerasan secara fisik sudah masuk pada ranah Pidana. Apalagi jika itu dilakukan dengan terencana, Bisa diancam dengan hukuman penjara 9 tahun ( KUHP psl 353 ayat 3)  Ironisnya  etik di internal civitas akademika ITN Malang  terlihat hanya Normatif dan terkesan menutupi kejadian yang sebenarnya . Tidak berdasarkan fakta di lapangan.

Kejadian serupa seperti ini kerap terjadi pada acara seremonial yang dikemas orientasi mahasiswa baru, dan ini bukan yang pertama. Kita semua berharap kejadian meninggalnya Fikri pada acara orientasi mahasiswa baru ITN Malang adalah yang terakhir kali!

Tentunya harus ada ketegasan dari semua pihak dalam konteks tindakan preventif dan korektif, karena pada hakekatnya ajang tersebut adalah sebagai moment kawah candra dimuka menuju budaya akademis intelektualis, bukan anarkis dan ajang balas demdam belaka.

Tags: Fikri ITNKorban OspekOspek ITN
SendShareShare
Abe

Abe

Related Posts

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi
Kota Malang

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

by Abe
7 Januari 2023
3
Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik
Kota Malang

Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

by Abe
27 Desember 2022
17
Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam
Agenda Kampus

Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

by Abe
19 November 2022
19
The 4th International Workshop and Call for Paper on Islam Nusantara Research Methodology
Berita Kampus

The 4th Workshop Islam Nusantara, Rektor Unira Tekankan Ancaman Radikalisme Agama

by Abe
18 November 2022
34
LPTNU Kabupaten Malang Cetak Auditor Mutu Internal PTNU se-Jawa Timur
Berita Kampus

LPTNU Kabupaten Malang Cetak Auditor Mutu Internal PTNU se-Jawa Timur

by Abe
5 November 2022
78

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

7 Januari 2023
3
Sensasi Belanja di Pasar Rakyat Oro Oro Dowo, Pasar Tradisional Nuansa Supermarket

Nadi Ekonomi Rakyat

4 Januari 2023
12
Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

27 Desember 2022
17
Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

19 November 2022
19
The 4th International Workshop and Call for Paper on Islam Nusantara Research Methodology

The 4th Workshop Islam Nusantara, Rektor Unira Tekankan Ancaman Radikalisme Agama

18 November 2022
34

Browse by Category

  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema