Malang, SeputarMalang.Com – Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa baru ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang Angkatan 2013 jurusan Planologi meninggal pada Sabtu (12/10/13) saat mengikuti Kemah Bakti Desa dan Temu Akrab dalam rangkaian orientasi mahasiswa baru (12/10/13) ini adalah fakta hukum!.
Peristiwa hukum tersebut sudah terjadi lama, namum beritanya adem ayem. Bahkan publik nyaris tidak banyak tahu. Tapi sepandai-pandai para pihak menutupi informasi tersebut, fakta akan tetap terbuka. Beberapa minggu ini bahkan menjadi isu nasional. Media cetak, elektronika dan online ramai mengungkap informasi ini. Publik pun geram, kecaman-kecaman dalam dunia online sampai aksi turun jalan bahkan beberapa Kampus mengelar doa untuk alm. Fikri.

Ada indikikasi peristiwa hukum ini ditutup-tutupi, dipetieskan, kenapa? Karena pasca peristiwa tersebut SeputarMalang.Com menerjunkan tim untuk mengali informasi ke lokasi kejadian (Gua China, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang) tidak banyak informasi yang didapat.
“Panitia (tim Kesehatan) tidak siap dalam menangani kejadian ini” ujar Sumenggaring Budi Laksono (warga yang ikut evakuasi korban). Ada kesan hemat berbicara. Pun pihak kampus, Rektorat, Jurusan, Panitia menolak untuk ditemui. Hanya Humas yang terpaksa menemui, datar dan terkesan menutupi kejadian ini.

Desakan publik untuk mengusut meninggalnya mahasiswa asal NTB ini menguat setelah menjadi isu nasional. Akhirnya pihak kepolisian mulai mulai bergerak.
Namun, saksi yang terdiri dari panitia dan dosen pembimbing membantah adanya kekerasan dalam ospek.
“Semua membantah telah melakukan kekerasan dan memang tidak ada kekerasan kata mereka,” jelas Kapolsek Sumbermanjing Wetan AKP Farid Fathoni kepada detikcom, Kamis (12/12/2013) petang. (sumber: detik.com)
Atas bantahan tersebut Tim SeputarMalang.Com memandang perlu menurunkan berita foto terkait meninggalnya mahasiswa baru ITN asal NTB dan kekerasan-kekerasan yang terjadi, foto-foto tersebut sudah dikonfirmasi ke beberapa peserta ospek (red. Kemah Bakti Desa dan Temu Akrab).
Beberapa catatan tentang berita foto ini, Tim SeputarMalang.Com terpaksa tidak mengaburkan foto panitia, karena beberapa alasan. Terutama alasannya justru dikira foto-foto yang beredar (diedit wajahnya) adalah hoax dan rekayasa.