Surabaya, SeputarMalang.Com – Pada tahun 2019-2020 Jatim diprediksi mengalami bonus demografi. Prediksi tersebut diungkap Pakde Karwo, Gubernur Jatim. Menurutnya, dua tahun itu merupakan puncak dari generasi emas usia 15-40 tahun. Kondisi tersebut mendahului bonus demografi nasional yang diperkirakan terjadi pada 2045.
Karena itu dirinya berupaya memaksimalkan keuntungan dari adanya bonus demografi tersebut. Salah satu caranya dengan mengoptimalkan pendidikan vokasional. “Kita harus melakukan restrukturisasi pendidikan vokasional secara besar besaran. Jika salah langkah memanfaatkan bonus demografi 2020, ekonomi kita akan turun dan rentan terjadi crime atau kriminalitas serta bencana sosial lainnya,” tegas Pakde Karwo.
Menurut Pakde Karwo, Laju pertumbuhan penduduk (LPP) Jatim saat ini adalah 0.10 persen, lebih rendah dari nasional yang angkanya mencapai 0.59 %. Hal itu terjadi berkat para pasangan muda yang menjadi pekerja keras membantu ekonomi keluarga. Dampak positif yang ditimbulkan adalah jumlah anak pasangan muda menjadi lebih sedikit. Beda dengan pasangan muda yang perempuannya tidak bekerja, anaknya lebih banyak.