Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Pelayanan Publik

Pemimpin Harus Kreatif dan Inovatif

Abe by Abe
27 Maret 2015
A A
0
Pemimpin Harus Kreatif dan Inovatif

Wagub Jatim Memberikan Materi Pengembangan SDM Kepala Desa di Gedung Diklat Malang

0
SHARES
0
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook
Wagub Jatim Memberikan Materi Pengembangan SDM Kepala Desa di Gedung Diklat Malang

Malang, SeputarMalang.Com  –  Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf atau yang lebih kita kenal dengan sapaan Gus Ipul mengatakan bahwa seorang pemimpin  termasuk seorang kepala desa harus menjadi orang yang kreatif dan inovatif.

“Kunci sorang pemimpin untuk mencapai tujuan sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh masyarakatnya hanya ada dua, yaitu kreatif dan inovatif,” paparnya saat memberikan tambahan wawasan kepada peserta Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Kepala Desa, di Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov. Jatim Jl. Kawi Malang, Jumat (27/3/2015).

Lebih lanjut disampaikan bahwa kreatif dan inovatif diperlukan karena kita berada dalam keterbatasan. Tanggungjawab dan sumberdaya manusia yang kita punyai jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, yaitu untuk lebih menyejahterakan masyarakat.

Dicontohkan, seorang kepala desa mempunyai tanah bengkok, atau desa mempunyai aset yang tidak produktif. Dengan kreatifitas dan inovasi, bengkok tersebut harus bisa menjadi produktif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan penghasilan  desa. Misalkan dijadikan taman bermain.

“Yang penting jangan sampai melanggar peraturan dan wewenang. Jangan sampai membuat masyarakat sengsara. Sehingga apabila jabatan telah berakhir tidak meninggalkan permasalahan,” pesan Gus Ipul lebih lanjut.

Disampaikan pula bahwa salah satu untuk bertindak kreatif dan inovatif, seorang pemimpin harus mengetahui seluruh potensi yang ada di daerahnya.

Lebih bagus lagi, apabila seorang pemimpin dapat membuat data base tentang daerahnya. “Saya memimpikan di setiap balai desa tersedia data base daerah yang dapat dibaca oleh seluruh masyarakat. Masyarakat mempunyai akses informasi dan pengetahuan yang adil, terbuka dan kreatif sebagai pijakan penyusunan kebijakan pembangunan,” harap Gus Ipul.

Pada kesempatan itu Gus Ipul juga menyampaikan ada suatu penelitian yang memprediksi bahwa di tahun 2025, masyarakat memilih untuk tinggal di perkotaan. Mereka tidak mau lagi hidup do pedesaan. Hal tersebut terjadi karena adanya disparitas atau kesenjangan sosial yang bertambah lebar antara kota dan desa.

Untuk itulah, sesuai UU No. 6 Tahun 2014, pemerintah mulai memperhatikan keberadaan desa dengan cara melakukan penguatan peran dan wewenang kepala desa dan perangkat desa, memperkuatan anggaran desa sekaligus mengoptimalkan pengawasan. Kesemuanya sebagai upaya untuk menekan disparitas yang terjadi antara perkotaan dan pedesaan.

UU no. 6 Tahun 2014 tentang desa, pada intinya pemerintah memberikan kekuasaan pada desa dengan tujuan antara lain mengembalikan kejayaan desa, memberikan kemampuan pembangunan masyarakat hingga mampu berdiri sendiri atau masyarakat lebih berdaya,  yang pada akhirnya akan menekan angka urbanisasi

Gus Ipul juga memaparkan mengenai urusan pembangunan, yang dapat dibagi dalam beberapa urusan pembangunan. Yaitu pembangunan infrastruktur ekonomi, yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti jalan desa, sarana air bersih, sanitasi, pasar, irigasi.

Selain itu ada pula pembangunan infrastruktur sosial terdiri dari pendidikan, kesehatan, kerukunan dan gotong royong, keagamaan, rekreasi, kesenian.  Sedangkan pembangunan infrastruktur administrasi/institusi yang antara lain terdiri dari tata kelola pemerintahan desa, penegakan hukum, serta ketertiban dan keamanan.

Sebelum mengakhiri paparannya, Gus Ipul menekankan bahwa prinsip membangun desa adalah kepala desa harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang memberinya amanah, mampu berkolaborasi, saling menghormati, berpikir strategis, bertindak demokratis, akuntabel, dan memberi penghargaan bagi masyarakat yang dianggap ikut memajukan desa.

Menurut Sekretaris Badiklat Prov. Jatim Drs Budi Santosa Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Kepala Desa  merupakan diklat puataran ke VII diikuti 240 kepala desa.

Tags: Desa MandiriGus Ipul
SendShareShare
Abe

Abe

Related Posts

Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!
Pelayanan Publik

Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

by Abe
1 Mei 2025
37
Tugu Tirta Kota Malang Dukung Penuh Event Madyopuro Mangano dengan Layanan Zona Air Minum Prima
Pelayanan Publik

Tugu Tirta Kota Malang Dukung Penuh Event Madyopuro Mangano dengan Layanan Zona Air Minum Prima

by Wahyu Eko Setiawan
18 Maret 2025
12
HMPS-FEB Unira Malang Adakan Company Visit di TV9
Agenda Kampus

Kunjungi TV9, Mahasiswa HMPS Unira Malang Belajar Business Process Industri Pertelevisian

by Kontributor
20 Desember 2024
48
Mahasiswa Perbankan Unira Malang Mendapatkan Edukasi Publik di BEI Perwakilan Jawa Timur
Agenda Kampus

Mahasiswa Perbankan Unira Malang Mendapatkan Edukasi Publik di BEI Perwakilan Jawa Timur

by Sam Idoeb
19 Desember 2024
21
Ingin Berangkat ke Singapura, Warga Kertosono Tertipu Proses Non Prosedural oleh LPK di Blitar
Pekerja Migran Indonesia

Ingin Berangkat ke Singapura, Warga Kertosono Tertipu Proses Non Prosedural oleh LPK di Blitar

by Sam Idoeb
13 Desember 2024
31

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

KEK Singhasari Siap Gelar Liga Santri Mini Soccer Antar Ponpes se-Kecamatan Singosari dalam Rangkaian Event Santri Fest 2025

KEK Singhasari Siap Gelar Liga Santri Mini Soccer Antar Ponpes se-Kecamatan Singosari dalam Rangkaian Event Santri Fest 2025

5 Mei 2025
13
Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

1 Mei 2025
37
Dokumentasi Istimewa

Brawijayan Mondiacult: Babak Baru Menuju Pencanangan Hari Keris Nasional

11 April 2025
236
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES Pendiri Sekolah Pancasila

Madyopuro Mangano adalah Ruang dan Waktu

10 April 2025
32
Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

20 Maret 2025
25

Browse by Category

  • Agenda Even
  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kawan PMI
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • MCC
  • Nahdlatul Ulama
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Organisasi & Komunitas
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seni Budaya
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosial
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema