Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Lokasi Nasional

Respons Krisis Nasional, Jajaran Tokoh Bangsa Gelar Diskusi Mendalam

Kembali ke Akar: Spiritualitas dan Ketahanan Keluarga sebagai Solusi

Kontributor by Kontributor
2 September 2025
A A
0
Diskusi Mendalam di Kediaman Gus Raden Arya Pradana, Kotagede

Diskusi Mendalam di Kediaman Gus Raden Arya Pradana, Kotagede

0
SHARES
32
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook

SeputarMalang.Com, Yogyakarta – Di tengah gejolak sosial yang melanda negeri, sebuah pertemuan penting yang mempertemukan para tokoh dari berbagai latar belakang digelar di kediaman tokoh spiritual Yogyakarta, Gus Raden Arya Pradana, ST., Senin (1/9/2025) malam. Forum yang bertajuk silaturahmi kebangsaan ini secara khusus membahas keprihatinan atas situasi nasional dan mencari akar solusi untuk memulihkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pertemuan yang berlokasi di Jalan Retno Inten, Kotagede, ini dihadiri oleh jajaran tokoh terkemuka. Tampak hadir Prof. Dr. Phil. K.H. M. Nur Kholis Setiawan yang bertindak sebagai pemantik diskusi, didampingi purnawirawan perwira tinggi TNI Dr. H. Herwin Suparjo, SH, MSi., dan ulama karismatik Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar (hadir secara daring).

Turut hadir melengkapi forum diskusi, para pemikir dan pemimpin umat dari berbagai daerah, di antaranya DR. KH. Mujab Mashudi, M. Th.I (Robitoh Ma’ahid Islamiyah), Dr. H. Sofia Nur (Ketua Paguyuban Trah Syekh Baidowi, Purworejo), Gus Ki Mujiono Siswocarito (Ketua Paguyuban Dalang Banyumas), Gus Ujang Chanavy (Santripreneur), Dr. Ali Sodiq (Ketua Paguyuban Alumni Jogja, Jawa Timur), Prof. Imam Mahalli (Pesantren Bumi Cendekia, Yogyakarta), K.H Abdul Karim Mahfudz dari Lampung, serta pengusaha Setyo Prajanto dari Yogyakarta.

Refleksi Keprihatinan dan Panggilan Introspeksi

Sebagai tuan rumah, Gus Raden Arya Pradana membuka forum dengan ucapan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam serangkaian aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan. Ia menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk menahan diri dan melakukan introspeksi massal.

Diskusi Mendalam di Kediaman Gus Raden Arya Pradana, Kotagede
Diskusi Mendalam di Kediaman Gus Raden Arya Pradana, Kotagede

“Seleksi alam dan seleksi Allah saat ini sedang bekerja. Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai,” ujarnya. “Penjarahan rumah petinggi negara mencerminkan betapa kecewanya masyarakat. Ini harus menjadi pijakan agar kita semua menjadi lebih baik lagi.”

Mendiagnosis Penyakit Bangsa: Ekosistem, Budaya, dan Mentalitas

Diskusi yang dimoderatori oleh Prof. Nur Kholis Setiawan dengan cepat masuk ke jantung persoalan. Dr. H. Herwin Suparjo, SH, MSi., memberikan analisis tajam dari perspektif pertahanan dan intelijen. Menurutnya, masalah utama bukan terletak pada pemimpin puncak, melainkan pada “ekosistem” politik yang belum sehat.

“Sehebat apapun pemimpin, jika tidak didukung oleh semua komponen secara kolektif, akan berat. Rekrutmen di lembaga eksekutif dan legislatif yang terkadang lebih mengutamakan popularitas atau finansial ketimbang kapabilitas menciptakan ketimpangan kebijakan,” analisisnya.

Perspektif budaya disampaikan dengan berapi-api oleh Gus Ki Mujiono Siswocarito. Menurutnya, bangsa ini sedang sakit karena kehilangan tiga hal fundamental: sosok panutan yang dihormati, pengetahuan akan sejarah yang lurus, dan kecintaan pada budaya luhur sendiri. “Kita lebih bangga dengan budaya luar, padahal leluhur kita sudah mewariskan nilai-nilai luar biasa untuk membangun negara,” katanya.

Sementara itu, Prof. Imam Mahalli menyoroti dampak media sosial yang kerap menjadi pemicu kemarahan publik tanpa diimbangi oleh literasi digital yang cukup. Hal ini, menurutnya, diperparah oleh sistem pendidikan yang belum konsisten menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter.

Kembali ke Akar: Spiritualitas dan Ketahanan Keluarga sebagai Solusi

Setelah membedah masalah, forum merumuskan bahwa solusi harus dimulai dari fondasi paling dasar. DR. KH. Mujab Mashudi, M. Th. I, mengusulkan pentingnya menggaungkan kembali spiritual leadership. “Kebaikan-kebaikan agung yang ada dalam setiap keyakinan dan agama harus dibawa ke ruang publik, ke tempat kerja. Ini akan menciptakan harmoni,” tuturnya.

Gagasan ini disambut oleh Setyo Prajanto, yang dari sudut pandang pengusaha melihat pentingnya karakter dan etos kerja yang kuat, yang menurutnya bisa dibentuk melalui pendidikan berbasis spiritual dan kedisiplinan.

Sebagai penutup, seluruh peserta menyepakati pandangan Gus Raden Arya Pradana bahwa ketahanan bangsa dimulai dari ketahanan keluarga. Pendidikan adab, rasa hormat kepada orang tua, dan penanaman nilai-nilai luhur di rumah adalah benteng pertama dan utama dalam menghadapi berbagai gempuran yang dapat memecah belah bangsa. Pertemuan ini diharapkan menjadi sumbangsih pemikiran dari akar rumput untuk para pengambil kebijakan di tingkat nasional. [maa]

Tags: RMIYogyakarta
SendShareShare
Kontributor

Kontributor

Related Posts

Serap Aspirasi Anggota DPR-RI FPKB
Nasional

Refleksi Harlah Ke-27 PKB, Cak Udin: Jaga Loyalitas dan Tingkatkan Gotong Royong

by Abe
27 Juli 2025
20
Surat Edaran Bersama Empat Menteri tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Pekerja Migran Indonesia

Surat Edaran Bersama Empat Menteri tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

by Sam Idoeb
5 Desember 2024
37
Pemerintah Perkuat Tata Kelola dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui Surat Edaran Bersama
Pekerja Migran Indonesia

Pemerintah Perkuat Tata Kelola dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui Surat Edaran Bersama

by Sam Idoeb
4 Desember 2024
14
Pemain Real Madrid dan Osasuna Mengheningkan Cipta sebelum Bertanding, (2/10/2022).
Nasional

Tanggung Jawab Kapolda Jatim Belum Selesai atas Tragedi Kanjuruhan!

by Wahyu Eko Setiawan
24 Oktober 2024
23
Model dari Color Modelling Agency Memakai Satrya Parama x Soendari Batik
Blok Premium A

Rajasa’s Legacy Menjadi Magnet Pengunjung Malang Fashion Runway 2022

by Abe
28 Agustus 2022
72

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Dok. LPPM Unira Malang

Unira Malang Laksanakan Pengabdian Masyarakat Berbasis Penguatan Komunitas Belajar Spiritual di SLB BC Kepanjen

30 Oktober 2025
27
Miris Kondisi Papan Reklame Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pemkot Malang Dinilai Abai Kelola Wisata Gantangan Malang Satu Titik

22 Oktober 2025
106
Dok. Humas PP. Ibadurrahman Malang

PP Ibadurrahman Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Refleksi Cinta Rasul

14 September 2025
19
KKN STAI An-Najah Indonesia Mandiri

KKN STAI An-Najah Indonesia Mandiri Gelar Lomba Puisi dan Pidato di Sidodadi

11 September 2025
6
Unira Malang Turut Inisiasi Gerakan Desa Maju dan Mandiri Kemendes

MABA Unira Malang 2025 Mendapat Seruan Moral Begini…

6 September 2025
24

Browse by Category

  • Agenda Even
  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kawan PMI
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • MCC
  • Nahdlatul Ulama
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Organisasi & Komunitas
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seni Budaya
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosial
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema