Kota Malang, SeputarMalang.Com – Momentum hari kesaktian pancasila dan bulan muharrom disikapi Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang dengan menghelat Refleksi Pancasila Sakti dan Santunan Anak Yatim di Halaman PAUD Al Husna, yang berlokasi di Jalan KH. Malik Dalam, Kelurahan Buring Kedungkandang Malang, Minggu (1/10/2017).
H.M. Nur Junaidi Amin Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang dalam sambutannya mengatakan bahwa pengarusutamaan untuk kewaspadaan bahaya laten komunis jangan sampai berhenti secara seremonial ketika menyambut hari kesaktian Pancasila saja. “Kewaspadaan bahaya laten komunis harus terus diperhatikan.”
Sementara itu, Ustadz Sutiyono sesepuh Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang dalam pesannya terkait tentang penegasan atas penolakan eksistensi PKI dan paham komunisnya. Pesan lainnya adalah kewaspadaan adanya gerakan yang terorganisir dari beberapa kelompok yang tidak menginginkan negara ini mapan dan aman. Oleh karena itu jangan sampai kekuatan anak bangsa diadu domba.
Pesan lainnya dari Ustadz Sutiyono didepan sahabat-sahabat Ansor dan Banser Kota Malang adalah terkait tahun politik 2018 (Pilwali Kota Malang) dan Pilpres 2019, apabila ingin terjun ke politik harus menanggalkan uniform Ansor dan Bansernya, karena komando kita adalah NU yang netral. Ada dimana-mana. Justru yang ditunggu masyarakat adalah pengabdian Ansor dan Banser kepada masyarakat.
Acara ditutup dengan doa oleh KH. Chamzawi, sebelumnya Kyai yang juga akademisi ini berpesan agar pemuda berperan aktif didalam masyarakat dalam mengisi kemerdekaan karena kemerdekaan diraih atas jerih payah pejuang yang banyak didominasi para ulama dan santri. Tak luput juga terkait dengan Hari Kesaktian Pancasila KH. Chamzawi bercerita berkenaan dengan kekejaman tokoh PKI di desanya yang waktu kejadian.
Acara ini juga dimeriahkan oleh musik gambus al Madinah yang menghibur dengan musik religi para hadirin yang hadir.