Surabaya, SeputarMalang.Com – Sebagai konsep ideologi, Pancasila sudah selesai. Namun demikian, Pancasila seolah hanya sebatas ideologi yang kerap dipidatokan. Diibaratkan berada di lorong sepi dan tak ada yang menyapa sama sekali. Karena itu, kita harus menjadikan dan mengembalikan Pancasila sebagai working ideology dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Dr. H. Soekarwo Gubernur Jawa Timur, saat Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Prov. Jatim, Dewan Pertimbangan, PD AMPG Prov. Jatim, PD KPPG Prov Jati periode 2016-2021 di Graha Beringin Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Jl. Menanggal Surabaya, Sabtu (6/5/2017).
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan bahwa menjadikan Pancasila sebagai working ideology artinya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam melaksanakan pekerjaan serta menyelesaikan segala persoalan, mulai masalah kecil sampai besar, apalagi permasalahan politik.
Pelaksanaan working ideology itu sesederhana seperti masyarakat yang berkumpul dan bersama-sama dan bergotong-royong untuk memberantas jentik nyamuk. Dalam lingkup lebih luas, working ideology juga diterapkan dalam menapaki kehidupan demokrasi dengan menggerakkan kehidupan horizontal dengan menghargai nilai kebersamaan.
Pakde Karwo menambahkan, tugas berat berikutnya adalah mengutamakan musyawarah mufakat dalam proses pengambilan keputusan. “Suara banyak belum tentu baik, karena nilai tidak bisa dikuantifikasi. Satu suara bisa membawa kedamaian dan keselamatan” imbuh Pakde Karwo.
Pada kesempatan itu, Setya Novanto Ketua Pusat Partai Golkar, mengatakan bahwaw Golkar akan terus menjaga keutuhan NKRI dan memelihara kemajemukan di negeri ini. Secara khusus, ia memuji Jatim yang sangat religius, damai, dan perkembangan ekonominya baik.
“Jatim punya ciri khas menonjol, yakni basisnya religius, ketaatan santri terhadap kiai dan ulama sangat tinggi. Tak heran suasana di Jatim begitu damai, sejuk, aman, dan kondusif, serta ekonominya bagus. Kemajuan di Jatim juga berdampak besar bagi kemajuan nasional. Ini harus dijaga dan ditingkatkan” kata Setya.
Sementara itu, Nyono Suharli Wihandoko Ketua DPD Partai Golkar Jatim yang baru dilantik, mengatakan, pelantikan ini adalah momentum untuk gerakan membangun soliditas partainya. Apalagi dalam menyambut agenda politik di Jatim, seperti pilkada gubernur Jatim.
“Pilkada dan Pileg sudah terlihat di depan mata. Tidak ada pilihan selain kata kerja, kerja, dan kerja” ujar Nyono.
Nyono mengatakan, terdapat 134 kader yang dilantik sebagai pengurus DPD Partai Golkar Jatim, lalu dilanjutkan pelantikan pengurus dewan pertimbangan, dan pelantikan anggota dan ketua dari AMPG dan KPPG. Dan diakhiri launching website DPD Partai Golkar Jatim secara formal.