
Malang, SeputarMalang.Com – Ikatan Qurro dan Dakwah (IQDA) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang menggelar Wisuda Tahfidz Qur’an. Diawali dengan khotmil Qur’an, acara ini juga diselenggarakan bertepatan pada tanggal 17 Ramadhan 1438 H. yaitu, malam nuzulul Qur’an atau yang sering disebut dengan malam turunnya Al-Quran, Senin (12/6/2017).
Pada Wisuda Tahfidz kali ini IQDA telah mewisudahkan lima orang pada kelas juz 30. Sebelum sampai pada acara seremonial penyerahan Syahadah kepada wisudawan/ wisudawati. Para pembina IQDA dan juga hadirin memberikan tanya jawab terlebih dahulu. Mereka membacakan satu ayat dan kemudian wisudawan/ wisudawati yang ditunjuk melanjutkan ayat yang telah dibacakan sampai selesai.
Acara yang berlangsung di Pesantren Nurul Hikmah Unira Malang ini, selain dihari para pejuang Quran, pengurus dan membina IQDA juga dihadiri langsung oleh Hasan Abadi Rektor Unira Malang, Pengasuh dan pengurus pesantren.
Dalam kesempatan ini Hasan Abadi menyampaikan harapan beliau akan Unira kedepannya. Beliau berkata, “akan indah apabila semua mahasiswa Unira mampu mengeksplorasi Al-Qur’an di dalam skripsi mereka”. Beliau juga memaparkan bahwa Al-Qur’an harus bisa menjadi bagian dari segala aspek dari berbagai program studi yang ada. “Saya juga akan memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa Unira yang telah hafal 30 Juz”, janji Cak Hasan sapaan akrab Rektor Unira ini.
Pria yang juga Presidium Kahmi (Korps Alumni HMI) Kabupaten Malang ini menambahkan akan komitmen kampus untuk mencetak tahfidz-tahfidz bagi lulusan, setidaknya 1-2 juz.
Ahmad Yulianto selaku pembina IQDA, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa nuzulul Qur’an merupakan malam yang sangat dahsyat. Sebab merupakan malam dimana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. “Saking dahsyatnya fadhilah dari Al-Qur’an, sampai-sampai tubuh Nabi Muhammad menggigil ketika malaikat Jibril Menyuruhnya untuk membaca”, ungkap pejuang Quran yang juga Direktur Konten jelajahpesantren.com.
Ketika dikonfirmasi, RM. Mahrus Ali yang juga pembina IQDA menekankan urgensi ketautan antara al Quran dengan 3 (tiga) pilar keilmuan dalam cita khayra ummah Unira Malang, ketiga pilar itu adalah peace education, social enterprise dan green technology. ”Ketautan ini harus menjadi ruhul jihad para akademisi di Unira”, pungkas Mahrus.
Selain Khotmil Qur’an, prosesi Wisuda, dan Tausiyah, acara ini juga dilanjutkan dengan Buka Bersama dengan seluruh civitas Akademika Universitas Islam Raden Rahmat Malang.