Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Pendidikan Seputar Kampus Agenda Kampus

4 Strategi Pendidikan Perdamaian Disampaikan Dosen UTM Malaysia pada PKKMB Pascasarjana Unira Malang, Apa Saja?

Dakwah Profetik, Kesantunan Verbal dan Tulis sebagai Seni Dakwah Tertinggi

Kontributor by Kontributor
27 September 2023
A A
0
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023-2024

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023-2024

0
SHARES
112
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook

Malang, SeputarMalang.Com – Program pascasarjana Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun akademik 2023-2024 pada Rabu (9/27/2023). Pelaksanaan PKMMB kali ini dilakukan secara daring melalui platform G-Meet.

Tercatat mahasiswa Program pascasarjana Unira Malang Tahun Akademik 2023/2024 sebanyak 55 mahasiswa dari Program Studi Magister PAI Peace education. Jumlah ini akan terus bertambah, mengingat Kebijakan PMB Pascasarjana Unira Malang dibuka sampai Oktober bulan depan.

Kegiatan PKKMB-2023 mengusung tema “Building Humanc Character in the Frame of Islamic Education and Peace”. Tema ini diambil untuk menyiapkan leaning outcome mahasiswa pascasarjana bermental tangguh, Inovatif, dan eksis dalam menebar Islam moderat di Era society 5.0.

Giat PKKMB dibuka oleh Rektor Unira Malang Imron Rosyadi Hamid M.Si. Ph.D. turut hadir Wakil Rektor I Dr. Sutomo M.Sos, Wakil Rektor II Dr. Helmi Muhammad, SE., MM, Wakil Rektor III Dr. Hasan Bisri, M.Pd., jajaran Pascasarjana Driektur Prof. Dr. Sunardji Dahri Tiam M.Pd, Kaprodi Magister PAI Peace education Dr. Abdur Rofik M., M.Pd, sekretaris Prodi Dr. Ilma Fahmi Azizah M.Pd.I, GJM Pascasarjana Dr. Ifa Nurhayati M.Pd.I, Kepala Urusan Internasional Dr. Arises Musnandar M.Pd., dan KTU Pascasarjana Ilun Laila Habiba M.Pd.I.

Dalam pembukaannya, Rektor Unira Malang Imron Rosyadi Hamid M.Si. Ph.D. menyinggung tentang positioning distingsi peace ducation Pascasarjana Unira malang dengan Four waves of modern terrorism, atau dikenal dengan Teori Rapoport.

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023-2024
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023-2024

Pertama disebut dengan Gelombang 1 atau anarchic wave yang berlangsung kisaran 1898-1920-an di Rusia-Eropa Timur. Kedua, Gelombang 2 yang dikenal dengan anti colonial wave yang terjadi pada kurun waktu 1920-1960-an. Ketiga, Gelombang 3 yang sering disebut sebagai new left wave atau gelombang kiri baru yang terjadi pada kisaran 1960-1990-an. Dan terakhir, gelombang 4 yang kerap disebut religious wave, yang berlangsung sejak 1990 sampai sekarang.

“Gelombang 1 dan 3 telah terjadi, sementara gelombang 4 sedang berlangsung. Ini menjadi tantangan bersama, tantangan global yang menjadi atensi bersama khususnya Pascasarjana Unira Malang dan PBNU. “Karena bagaimanapun, Unira Malang adalah kampus NU.” ungkap Gus Imron, sapaan akrabnya.

Gus Imron menambahkan bahwa mahasiswa Pascasarjana Unira Malang sebagai calon pemikir-pemikir NU diharapkan merespons hal ini. Membebankan tanggung jawab ini kepada satu pihak tidak memungkinkan, karenanya harus direspons dengan orkestrasi semua pihak. Dan saya berharap lerning outcome mahasiswa pascasarjana Unira Malang berkontribusi positif dalam upaya perdamaian pada gelombang ke-4 ini. Pungkas Gus Imron.

Terkait posisi peace education, Direktur Program Pascasarjana, Prof. Dr. Sunardji Dahri Tiam, M.Pd menyampaikan bahwa kontekstualisasi konsep Pendidikan perdamaian sangat relevan dengan penerapan moderasi beragama di Indonesia. Konsep dan konteks ini nanti akan dimatangkan dalam bentuk perkuliahan di pascasarjana Unira Malang. Pungkasnya.

Untuk menstimulus dan menguatkan jiwa damai mahasiswa pascasarjana Unira Malang, giat PKKMB ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni narasumber pertama disampaikan oleh Dr. Abdur Rofik M., M.Pd selaku Kaprodi Magister PAI yang menyampaikan tentang integrasi moderasi Bergama dalam bentuk MK perkuliahan di kelas dan luar kelas (study tour & situs).

Ndan Rofik sapaan akrab Kaprodi Magister PAI ini menekankan pentingnya kolaborasi riset internasional tentang Pendidikan perdamaian. Kolaborasi riset ini nantinya akan melahirkan bank jurnal, pemikiran terkonsep, dan blue print perdamaian. Karena kontekstualisasi konsep damai adalah sangat terhubung dengan kemampuan menulis dan eksis mahasiswa dalam menyampaikan pesan-pesan perdamaian.

Ndan Rofik menyebutnya sebagai “dakwah profetik” kesantunan verbal dan menulis merupakan seni dakwah tertinggi.

Materi kedua disampaikan oleh dosen senior Universitas Teknologi Malaysia (UTM), Diaya Uddeen Alzitawi, Ph.D. Dosen berkebangsaan Yordania tersebut menyampaikan bahwa konsep Pendidikan perdamaian berupaya membentuk “manusia taqwa”. Taqwa di sini mengacu pada kehati-hatian dan keberanian bersikap moderat  atau “ummatan wasathan”.

Untuk sampai pada tujuan ini, dia menyampaikan setidaknya empat strategi, pertama harus diajarkan melalui Pendidikan yang holistik menyeluruh dan utuh, kedua pentingnya membangun Kesehatan fisik dan mental Tangguh mahasiswa, ketiga memperkuat interaksi sosial yang ditopang dengan social development, dan keempat adalah peningkatan mutu Pendidikan (academic performance). Keempat strategi ini harus dipahami secara utuh dan disinergikan dengan kearifan lokal yang ada. “Saya yakin, dalam hal ini Indonesia sudah melakukannya dengan baik.” Tuturnya.

Masih menurut Diaya, Indonesia merupakan role model di bidang Pendidikan karakter dan perdamaian. Dia mengorkestrasi pertanyaan-pertanyaan kritis mahasiswa dengan berbagai hasil riset dan cerita pengalamannya selama menempuh studi doktoral di Indonesia, bahwa ada perbedaan mendasar antara konstekstualisasi Pendidikan perdamaian di Malaysia, singapura, Yordania, dengan Indonesia. Dia mencontohkan soal adab kepada guru dan kesantunan verbal sosial. Mahasiswa Indonesia sangat menjunjung tinggi adab kepada guru bahkan menempatkan adab di atas Ilmu pengetahuan. Di akhir ceramah ilmiahnya, dia mengajak kolaborasi riset bidang penguatan Pendidikan karakter dalam bingkai Pendidikan Islam dan perdamaian. Inysa’Allah nanti kita “Ngopi Ilmiah bareng” di Indonesia. Pungkasnya.

Tags: Pascasarjana Unira MalangPendidikan PerdamaianPKKMB
SendShareShare
Kontributor

Kontributor

Related Posts

Dokumentasi Istimewa
Agenda Kampus

Brawijayan Mondiacult: Babak Baru Menuju Pencanangan Hari Keris Nasional

by Kontributor
11 April 2025
236
HMPS-FEB Unira Malang Adakan Company Visit di TV9
Agenda Kampus

Kunjungi TV9, Mahasiswa HMPS Unira Malang Belajar Business Process Industri Pertelevisian

by Kontributor
20 Desember 2024
45
Mahasiswa Perbankan Unira Malang Mendapatkan Edukasi Publik di BEI Perwakilan Jawa Timur
Agenda Kampus

Mahasiswa Perbankan Unira Malang Mendapatkan Edukasi Publik di BEI Perwakilan Jawa Timur

by Sam Idoeb
19 Desember 2024
21
Bazar Kewirausahaan Unira Malang 2024
Agenda Kampus

Bazar Kewirausahaan UNIRA Malang: Bukti Nyata Mahasiswa Siap Berbisnis

by Kontributor
17 Desember 2024
20
KMM Prodi Magister Administrasi Publik UNISMA Lakukan Pengabdian Masyarakat di Karangasem Wonorejo Kabupaten Pasuruan
Agenda Kampus

KMM Prodi Magister Administrasi Publik UNISMA Lakukan Pengabdian Masyarakat di Karangasem Wonorejo Kabupaten Pasuruan

by Wahyu Eko Setiawan
5 Desember 2024
86

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

KEK Singhasari Siap Gelar Liga Santri Mini Soccer Antar Ponpes se-Kecamatan Singosari dalam Rangkaian Event Santri Fest 2025

KEK Singhasari Siap Gelar Liga Santri Mini Soccer Antar Ponpes se-Kecamatan Singosari dalam Rangkaian Event Santri Fest 2025

5 Mei 2025
9
Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

1 Mei 2025
36
Dokumentasi Istimewa

Brawijayan Mondiacult: Babak Baru Menuju Pencanangan Hari Keris Nasional

11 April 2025
236
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES Pendiri Sekolah Pancasila

Madyopuro Mangano adalah Ruang dan Waktu

10 April 2025
31
Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

20 Maret 2025
25

Browse by Category

  • Agenda Even
  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kawan PMI
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • MCC
  • Nahdlatul Ulama
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Organisasi & Komunitas
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seni Budaya
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosial
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema