Malang, SeputarMalang.Com – Antusias civitas akademika Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang sungguh blaarrr dalam Bazar Kewirausahaan semester genap 2023. Acara yang digelar di Pelataran Belakang Kampus, Selasa (20/06/2023) juga merupakan rangkaian Dies Natalis Unira Malang.
Bazar Kewirausahaan merupakan bagian dari project base learning Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) Unira Malang, yang diawali simulasi pitch deck Studi Kelayakan Bisnis (SKB). MKWU ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk terus kreatif dalam mengambil setiap peluang dalam berwirausaha. Sehingga diakhir semester mahasiswa mampu menghasilkan produk.

Proses project base learning dimulai dengan penggalian ide bisnis yang dimulai pada awal semester dengan proses kalibrasi ide di kelas. Sehingga diharapakan mahasiswa mendapatkan insight pasar terkait ide bisnis yang akan dieksekusi pada Bazar Kewirausahaan.
Dedy Hertanto Prastya Irawan, Mahasiswa Perbankan Syariah Unira Malang yang mengambil Mata Kuliah Kewirausahaan mengungkapkan bahwa bersyukur dan senang dengan mata kuliah ini.
“Hari ini teman-teman senang karena mendapatkan pengalaman untuk selling, dan tentunya berkompetisi dengan mahasiswa lain untuk mendapatkan hasil terbaik dari sisi omset. Tapi yang paling penting lagi mendapatkan pengalaman mempromosikan produk secara langsung,” ungkap Dedy.
Ismi Iftikad, S.Pd., M.M.Sc., M.Ec salah satu dosen pengampu Kewirausahaan menegaskan bahwa Jiwa wirausaha adalah modal penting bagi mahasiswa yang nantinya akan berinteraksi langsung dengan kehidupan masyarakat, yang penuh dengan kejutan dan tantangan.
Ditemui disela-sela acara Bazar Kewirausahaan, Dr. Sutomo, Mag., Wakil Rektor 1 Unira Malang mengapresiasi acara Bazar Kewirausahaan ini.
“Apresiasi ini karena memang ini adalah bagian dari membangun kemandirian ekonomi. Kewirausahaan bagian dari ikhtiar membangun kemandirian ekonomi,” ungkap Bung Tomo sapaan akrabnya.
Masih menurut Bung Tomo, perlu lanjutan setelah bazar, perlu ada wadah dalam merawat semangat mahasiswa sehingga inovasi dan kreatiftas dalam menangkap peluang pasar. Maka diperlukan pendampingan.
Dihubungi secara terpisah, Drs. H. Imron Rosyadi Hamid, M.Si Rektor Unira Malang menambahkan bahwa Bazar Kewirausahaan merupakan komitmen Unira untuk mewujudkan salah satu pilar ‘Khaira Ummah’.
Lebih lanjut, Gus Imron sapaan akrabnya menyatakan, pilar Khaira Ummah yang dimaksud adalah sosial enterprise (Al muasasah Al Ijtima ‘Iyah) yang program turunannya adalah Kewirausahaan (entrepreneurship) dan pengembangan masyarakat (community development).
“Bazar Kewirausahaan ini perlu terus dilaksanakan dengan inovasi dan peningkatan kualitas. Saya merasa bergembira dengan kegiatan semacam ini karena bagian dari validasi pasar,” pungkas Gus Imron yang juga Wasekjen PBNU ini. (*abe)
Mantapp