
Jakarta, SeputarMalang.Com – Dr. H. Soekarwo, Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan dari KONI pusat. Penghargaan tersebut berupa Piala dan Piagam Penghargaan Anugrah KONI Award yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Kemenpora RI Dr. Alfitra Salam.
Pakde Karwo sapaan akrabnya dipilih oleh KONI Pusat atas dedikasi dan perannya sebagai pelopor pengembangan olahraga terbaik tahun 2014/2015. Penghargaan tersebut di serahkan langsung pada Rapat Anggota KONI di Jakarta Convensional Centre (JCC) Senin (30/3/2015).
Jatim merupakan satu satunya provinsi yang menerima penghargaan dari KONI Pusat yang telah dinilai menjadi pelopor pengembangan olahraga terbaik di daerahnya. Salah satu alasan KONI memberikan penghargaan tersebut yakni kesuksesan penyelenggaraan PON Remaja I yang dilaksanakan di Jatim dengan memperebutkan 14 Cabang Olahraga yang diikuti kontingen olahraga dari seluruh Indonesia.
Koni Pusat menilai bahwa, pelaksanaan PON Remaja I tersebut, meski diberi waktu yang singkat dan pendanaan yang terbatas, namun Jatim terbukti mampu melaksanakan PON Remaja I dengan sukses. Yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses perberdayaan olahraga di Jatim.
Jatim juga dinilai mampu sebagai pemrakarsa dan inovator pengembangan infrastruktur dan prestasi olahraga di tingkat daerah, nasional dan internasional. Secara berkesinambungan, Jatim juga telah mampu menyelenggarakan event olahraga baik secara nasional maupun internasional, sekaligus membangun iklim kondusif dengan seluruh stakeholder olahraga dalam pembinaan prestasi.
Sementara itu, Pakde Karwo saat dimintai komentarnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas diraihnya penghargaan Anugrah Koni Award. Jatim mendukung penuh pelaksanaan UU No. 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional yang memfokuskan pada Cabang Olahraga (Cabor) unggulan di daerah. “Kami di daerah sudah mengusulkan agar setiap daerah fokus terhadap pembinaan Cabor unggulan. Jatim memfokuskan kepada 3-4 Cabor unggulan yang akan menjadi bagian untuk dipertandingkan pada event-event olahraga tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Pakde Karwo.
Dihadapan seluruh insan olahraga seluruh Indonesia, Pakde Karwo menegaskan, bahwa Jatim siap mendukung penuh pelaksanaan UU No3 Tahun 2005 sistem keolahragaan nasional. “Kami mendukung penuh dan siap segalanya. Kami siap secara moril, materiil sekaligus siap secara semangat dari masyarakat Jatim untuk membawa nama harum Bangsa Indonesia di bidang olahraga,” terang Pakde Karwo yang disambut riuh tepuk tangan peserta Rapat Anggota Koni yang memadati JCC.
Sekretaris Kemenpora Dr. Alfitra Salam menuturkan bahwa tema pada Rapat Anggota yakni Melalui Pemetaan Cabang Olahraga Unggulan Daerah Kita Wujudkan Daya Saing Prestasi Olahraga Internasional dirasa tepat. Tema tersebut merupakan gambaran dari bina prestasi yang berasal dari basis klub yang secara struktural berada mulai dari pengcab hingga sekolah-sekolah.
Tema ini, sekaligus mengingatkan pada amanah Pasal 34 Ayat 2 UU No. 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional yang menyebutkan bahwa pemerintah kabupaten/kota wajib mengelola sekurang-kurangnya satu cabor unggulan yang bertaraf nasional atau internasional. Untuk itu, setiap kabupaten/kota perlu menentukan cabor unggulan bedasarkan potensi daerah.
Sementara itu, Ketua Umum (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Koni Pusat Tono Suratman mengatakan, dalam kurun waktu 3 hingga 4 tahun ke depan akan berlangsung beberapa multi event olahraga baik dalam maupun luar negeri. Event tersebut diantaranya adalah Sea Games 2015 di Singapura, PON IX Tahun 2016 di Jabar, Olimpiade Tahun 2016 di Brazil dan PON Remaja II Tahun 2017 di Jateng serta Asean Games 2018 di Indonesia.
Ia menjelaskan, bahwa multi event dari dalam maupun luar negeri dapat dipastikan memerlukan upaya ekstra yang muara akhirnya yakni peningkatan prestasi, harkat dan martabat serta kualitas penyelenggaraan. “Pada Sea Games dan Olimpiade, kita di tuntut untuk menjadi lebih baik. Sedangkan pada Asean Games kita yang bertindak sebagai tuan rumah dituntut untuk meraih sukses penyelenggaraan. Sementara untuk pelaksanaan PON XIX dan PON Remaja II, KONI Pusat dituntut untuk memecahkan rekor disamping sukses dalam pelaksanaaanya,” terangnya. \
Selain Pakde Karwo yang menerima Koni Award 2014 antara lain Atlet Silat seperti Wewey Wita, Ida Ayu Putu, Ni Kadek Ratna Dewi, Luh Putu Eka, Awaludin Nur. Sementara atlet Jetski yakni Aqsa Sutan Aswar dan atlet Bridge Henky Lasut dan Eddy Manoppo.
Penerima penghargaan lainnya, untuk Atlet veteran yakni Rudy Hartono dari Cabor Bulu Tangkis dan Petinju Elias Pical. Sementara untuk pelatih yang mendapat penghargaan dari Cabor Pencak silat yakni Indro Catur dan Munawar Sawirudin dari Cabor Bridge.
Untuk pembina atau ketua umum induk organisasi Cabor yang meraih penghargaan olahraga tahun 2014-2015 yakni dari Cabor Pencak Silat Prabowo Subianto dan Supandi Kusuma dari Cabor Wushu.