Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Travel

Gotong Royong Mempercepat Proyek JLS yang Menghubungkan Banyuwangi – Pacitan

Abe by Abe
3 Oktober 2016
A A
0
0
SHARES
0
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook

Trenggalek, SeputarMalang.Com  –  Semua pihak seperti pemerintah, dewan, masyarakat, tokoh masyarakat hingga tokoh agama yang ada di Trenggalek untuk bersama-sama melakukan gotong-royong mengatasi bencana alam yang terjadi.

Ajakan tersebut disampaikan Dr. H. Soekarwo Gubernur Jawa Timur dihadapan bupati, dewan, tokoh masyarakat hingga tokoh agama Trenggalek saat ia melakukan kunjungan kerja dan peninjauan sekaligus menyerahkan bantuan pasca bencana di Balai Desa Tawing, Kecamatan Munjungan Kab. Trenggalek, Minggu (2/10/2016).

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk saling bersama-sama dan membantu merehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana alam. Mari kita budayakan kembali gotong royong antar warga untuk merenovasi sekaligus membangun wilayah yang rusak,” ungkap Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim dua periode ini.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menyerahkan bantuan  senilai Rp. 1.674.980.000 kepada Emil Dardak Bupati Trenggalek guna merenovasi dan merehabilitasi sarana dan prasarana yang hilang dan rusak. Selain memberikan bantuan untuk sarana dan prasarana, Pakde Karwo juga memberikan bantuan sebanyak 10 Ton beras bagi masyarakat yang terkena dampak bencana di Kab. Trenggalek. Tak hanya itu, secara khusus dan pribadi Pakde Karwo memberikan santunan duka cita bagi keluarga korban bencana alam senilai Rp. 5.000.000,-.

Moment bertemu dengan warga tersebut juga dimanfaatkannya untuk memberikan bantuan sekitar Rp. 10.4 M yang diperuntukkan bagi Rumah Tangga Sangat Miskin di 4 desa. Bantuan, tersebut diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang single parent atau janda yang berusia lanjut. Di Trenggalek terdapat sekitar 183 KK janda yang memiliki kriterianya kurang mampu sehingga anaknya tidak terpelihara dengan baik maupun pendidikan di sekolahnya.

Selain membantu usia lanjut, dana tersebut juga dapat diperuntukkan untuk membiayai penanggulangan kerentangan kemiskinan. Kriteria ini, diibaratkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang digusur oleh pemerintah sehingga jatuh miskin. Di Trenggalek terdapat 173 kelompok kerentangan kemiskinan. “Bantuan yang kami berikan ini merupakan upaya Pemprov Jatim yang dikenal dengan Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Masyarakat),” tuturnya.

Selain ajakan, gotong royong untuk membangun kembali daerah yang rusak diakibatkan bencana alam, Pakde Karwo juga mengajak semua masyarakat Trenggalek untuk Gotong Royong membangun dan mempercepat proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan antara Banyuwangi – Pacitan.

Masyarakat, Trenggalek yang berada di selatan Jatim harus bergotong royong bersama pemerintah menyukseskan dan mempercepat JLS ini. Kehadiran, JLS diyakini Pakde Karwo akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menambah pertumbuhan ekonomi daerah yang dilaluinya.

JLS ini akan memperlancar arus barang dan jasa. Jika JLS ini jalanya halus akan meningkatkan penjualan hasil panen. Akan tetapi, jika jalannya rusak ongkos angkut barang dan jasa tersebut dibebankan kepetani, bukan pada pembeli. “Maka, saya meminta tolong kepada pemilik tanah yang terkena JLS agar segera melepaskannya untuk manfaat masyarakat luas. Dan jika JLS sudah terbangun, harga tanahnya akan naik. Jadi jangan tanahnya dinaikkan lalu di jual, tetapi dijual sekarang begitu JLS nya jadi, harga tanah di daerah sekitar akan ikut naik,” tegas Pakde Karwo.

Pakde Karwo berpesan, pembangunan JLS harus segera terealisasi. JLS itu diibaratkan organ tubuh berperan sebagai tubuh. Artinya, jika tubuhnya sudah terbentuk langkah selanjutnya yakni menyusun organ yang lain atau menciptakan sumber ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.

Emil Dardak Bupati Trenggalek mengakui bahwa Trenggalek ini merupakan daerah longsor yang berada di kawasan pegunungan. Karena sebanyak 53.8 persen ketinggian wilayah ini sekitar 100 – 500 meter berada diatas permukaan air laut. Untuk itu, kami mengharapkan Pemprov Jatim agar hadir lebih dekat dengan menempatkan UPT Kehutanan hadir di Trenggalek.

Emil menjelaskan bahwa alasan UPT Kehutanan ini karena sebanyak 66 persen wilayah hutan di Jatim berada di Trenggalek. Dalam paparannya, Bupati Trenggalek menjelaskan, bahwa Trenggalek memiliki peta kerawanan bencana terutama banjir dan longsor.

SendShareShare
Abe

Abe

Related Posts

HMPS-FEB Unira Malang Adakan Company Visit di TV9
Agenda Kampus

Kunjungi TV9, Mahasiswa HMPS Unira Malang Belajar Business Process Industri Pertelevisian

by Kontributor
20 Desember 2024
48
Mahasiswa Perbankan Unira Malang Mendapatkan Edukasi Publik di BEI Perwakilan Jawa Timur
Agenda Kampus

Mahasiswa Perbankan Unira Malang Mendapatkan Edukasi Publik di BEI Perwakilan Jawa Timur

by Sam Idoeb
19 Desember 2024
21
Ingin Berangkat ke Singapura, Warga Kertosono Tertipu Proses Non Prosedural oleh LPK di Blitar
Pekerja Migran Indonesia

Ingin Berangkat ke Singapura, Warga Kertosono Tertipu Proses Non Prosedural oleh LPK di Blitar

by Sam Idoeb
13 Desember 2024
31
KMM Prodi Magister Administrasi Publik UNISMA Lakukan Pengabdian Masyarakat di Karangasem Wonorejo Kabupaten Pasuruan
Agenda Kampus

KMM Prodi Magister Administrasi Publik UNISMA Lakukan Pengabdian Masyarakat di Karangasem Wonorejo Kabupaten Pasuruan

by Wahyu Eko Setiawan
5 Desember 2024
86
Kawan PMI Malang di Surabaya
Kawan PMI

Kawan PMI Malang Ikuti Kegiatan Peningkatan Kapasitas yang Diselenggarakan BP3MI Jatim

by Sam Idoeb
4 Oktober 2024
12

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

KEK Singhasari Siap Gelar Liga Santri Mini Soccer Antar Ponpes se-Kecamatan Singosari dalam Rangkaian Event Santri Fest 2025

KEK Singhasari Siap Gelar Liga Santri Mini Soccer Antar Ponpes se-Kecamatan Singosari dalam Rangkaian Event Santri Fest 2025

5 Mei 2025
13
Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

1 Mei 2025
37
Dokumentasi Istimewa

Brawijayan Mondiacult: Babak Baru Menuju Pencanangan Hari Keris Nasional

11 April 2025
236
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES Pendiri Sekolah Pancasila

Madyopuro Mangano adalah Ruang dan Waktu

10 April 2025
32
Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

20 Maret 2025
25

Browse by Category

  • Agenda Even
  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kawan PMI
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • MCC
  • Nahdlatul Ulama
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Organisasi & Komunitas
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seni Budaya
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosial
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema