Surabaya, SeputarMalang.Com – 1.500 orang peserta mudik gratis 2017 ke 8 kabupaten/ kota di Jatim dilepas Dr. H. Soekarwo Gubernur Jawa Timur. Pemudik tujuan Banyuwangi menggunakan 4 bus, Jember 5 bus, Madiun 6 bus. Sementara itu, Trenggalek sebanyak 4 bus, Blitar 1 bus, dan Magetan 3 bus. Sedangkan Ponorogo tercatat sebanyak 5 bus dan Ngawi 2 bus.
“Bagi para pengusaha, kalau ingin rejekinya bertambah, armada yang dipergunakan untuk mudik gratis tahun depan agar ditambah. Insyallah jika memberi manfaat kepada masyarakat, keuntungan akan ditambah oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Sukarwo saat memberikan sambutan pada pemberangkatan Mudik Gratis Bersama Yamaha, di front fage DBL Surabaya, Jum’at (23/6/2017).
Mudik gratis ini, lanjut Pakde Karwo – sapaan akrab Gubernur Jatim, merupakan kegiatan sangat bagus, bermanfaat, dan memberi dampak positif kepada masyarakat.
Ditambahkan, program mudik gratis yang diselenggarakan kesembilan kali ini merupakan wujud terima kasih Pemprov Jatim dan dunia usaha kepada masyarakat yang telah berbuat luar biasa kepada Jatim dan negara Indonesia, yakni ketahanan pangan. “Program mudik gratis ini bukan bentuk bantuan kepada masyarakat,” tegas Pakde Karwo.
Dalam kesempatan sama, Pakde Karwo mengucapkan terimakasihnya kepada TNI/POLRI yang mendukung distribusi bahan pokok dengan baik. “Ini pekerjaan yang luar biasa. Tahun ini, meskipun terdapat kenaikan listrik, tidak berpengaruh terhadap harga barang barang. Bahkan terjadi deflasi 0.02 persen,” ujar Pakde Karwo.
Selain ketersediaan bahan pokok yang cukup, lanjut Pakde Karwo, distribusi pangan sangat mempengaruhi harga bahan pokok. Berkat peran serta TNI-Polri yang mampu menciptakan stabilitas keamanan, maka pangan sampai di tujuan dengan selamat.
Pada tahun 2017 ini, jelas Pakde Karwo, mudik balik gratis memberangkatkan 210.638 orang, baik armada bus, kapal laut, maupun kereta api. Jumlah ini diyakini sebagai pelayanan mudik terbesar dari pemerintah kepada masyarakatnya, bukan hanya di Indonesia, tetapi barangkali bahkan di dunia.
Sementara itu, terkait kondisi infrastuktur jalan yang dilalui jalur pemudik, Pakde Karwo memastikan dalam keadaan siap dan layak digunakan. Pemudik dapat menggunakan jalan umum serta ditambah dengan jalan alternatif jalan tol, mulai dari Surabaya-Kertosono.
Selain itu, lanjutnya, juga terdapat tambahan infrastruktur jalan tol operasional dan fungsional, mulai dari Surabaya-Mojokerto-Jombang-Menkreng Kertosono. Belum lagi ditambah dari Wilangan-Caruban,” ujarnya menjawab pertanyaan media usai acara.
Menurut Pakde Karwo, kondisi jalan nasional dan provinsi juga pada situasi stabil dan layak digunakan pemudik. Dengan demikian, infrastruktur tersebut mampu menggerakan 11 juta pemudik dari rencana awal 10 juta pemudik di tahun ini
Kepada pemudik yang melewati jalur alternatif tol Surabaya-Kertosono, ia berpesan agar berhati hati terhadap debu dan selalu memperhatikan petunjuk rambu lalu lintas. Tak hanya itu, kepada sopir atau pengemudi untuk menjaga emosinya. “Hati hati mengendalikan emosi dan taati rambu rambu lalu lintas, karena di beberapa jalur dibuat zig zag atau berliku sehingga kecepatan harus diatur dan dikendalikan,” pungkas Pakde Karwo.
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan mudik gratis ini, Kasdam V Brawijaya, Asisten Administrasi Umum, Kadishub, Kadiskominfo, Kasatpol PP, Karo Humas dan Protokol dan Karo Umum Setdaprov Jatim.