Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Pendidikan Seputar Kampus Berita Kampus

Menguak Misteri Kematian Maba ITN Pada Kemah Bakti Desa Mahasiswa 2013

Rangkaian Ospek ITN Malang 2013 Memakan Korban

Abe by Abe
14 November 2013
A A
0
Menguak Misteri Kematian Maba ITN Pada Kemah Bakti Desa Mahasiswa 2013

Kegiatan OSPEK ITN Malang

0
SHARES
27
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook

Malang, SeputarMalang.Com –  Misteri kematian Mahasiswa Baru Jurusan Planologi Institut Tehnologi Nasional Malang (ITN), berasal dari Mataram Lombok NTB yang bernama Fikri, saat Orentasi Kemah Bakti Desa dan Temu Akrab di Kawasan  Pantai Goa China di desa Sitiarjo Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang  pada hari Sabtu tgl (13/10/2013) banyak ditemukan kejanggalan. Dari hasil investigasi  di lapangan dan  dari beberapa penuturan narasumber kepada Tim SeputarMalang.Com, sangat bertolak belakang dengan yang disampaikan oleh pihak  Kampus ITN melalui Kepala Jurusan (Kajur) Planologi Ibnu Sasongko dan Hutomo selaku bagian Dosen Pembina Mahasiswa pada kamis (14/11/2013) , Ibnu Sasongko menceritakan ”Kalau kegiatan KBD (Kemah Bakti Desa)  dan Temu Akrab sudah tradisi Maba ITN Jurusan Planologi, adapun tentang adanya kematian Maba Fikri dianggap sebagai musibah yg bisa terjadi pada setiap orang,Ujarnya tanpa beban.

Kajur tersebut menuturkan dari uraian cerita para panitia, tanpa tahu persisnya kejadian di TKP yang disampaikan kepada Tim SeputarMalang.Com. Sasongko, mengatakan si korban yang bernama Fikri tersebut saat kegiatan berlangsung banyak mendapatkan perlakuan khusus,dikarenakan postur tubuhnya yang gemuk,sehingga dikhwatirkan akan mudah terkena dehidrasi. Seperti waktu acara pembersihan pantai dan juga naik bukit,si korban mendapatkan perlakuan khusus dengan naik sepeda motor menuju lokasi. Dan Tiba-tiba saat sampai di lokasi, almarhum sudah tidak sadarkan diri sambil mendengkur (ngorok). Akhirnya oleh pihak panitia dibawa ke Pos  terdekat. Hingga dibawa ke RSU Saiful Anwar Malang. Namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.

Kegiatan OSPEK ITN Malang

Saat ditanya oleh Tim SeputarMalang.Com tentang peran Kajur dan  Pembina Mahasiswa,apakah ada di tempat  saat peristiwa kematian Fikri ??? Sasongko dan Hutomo menjawab, bahwa akan menuju ke lokasi berdasarkan informasi dari mobile phonenya. Sehari sebelumnya, pagi hingga sore masih ada di lokasi perkemahan Mahasiswa, jam 4 sore sudah kembali ke malang. Sehingga tidak tau persisnya tentang penyebab peristiwa kematiaanya, saat didesak pertanyaan oleh Tim SeputarMalang.Com.

Sementara Hutomo selaku Pembina Mahasiswa menuturkan bahwa kita selaku Dosen dan Pembina tidak terlalu mencampuri aktifitas para Mahasiswa. Beda dengan OSIS baik Sekolah Dasar,Menengah maupun  lanjutan Atas. Mahasiswa dianggap lebih dewasa.” kelitnya.

Dari penuturan para narasumber (red. Teman-teman korban), pemberian air mineral hanya dua botol untuk seluruh Maba (114 orang) sebagai peserta KBD (Kemah Bakti Desa).

Jangankan Almarhum Fikri yang tidak akan mengalami dehidrasi. Kami banyak yang menahan haus, karena satu orang hanya bisa meneguk satu sendok air mineral. Dan pada hari Jum’at malamnya (11/10/13) pada saat acara “take me out” terjadi skenario kekerasan terencana yang dilakukan oleh Fendem (senior keamanan) Alm. Fikri disuruh menyampaikan ungkapan keinginannya atas perlakuan Fendem kepada temen-temannya, “Saya akan melindungi kalian teman-teman ,dari kekerasan Fendem !”

Ospek ITN Malang

Masih menurut narasumber yang sama, hal tersebut dikarenakan sebelumnya Alm.Fikri melihat perlakuan Fendem yang tidak manusiawi seperti sebuah pisang yang harus digunakan untuk gosok gigi secara bergilir,dan bagi yang terakhir harus memakan pisang tersebut yang ternyata jatuh pada diri Almarhum. Lebih Gila lagi, pada jam dua dini hari saat dimana para Maba istirahat tidur di kemah,dibangunkan dengan paksa sambil ditendang dan di injak oleh Fendem. Bahkan bagi Maba Putri, mengalami pelecehan seksual (Singkong dibentuk seperti alat kelamin laki-laki lalu disuruh mengelus dan harus di oral).

Rekan narasumber yang sama menambahkan, pernyataan Alm.Fikri (Red. akan melindungi teman-temannya dari kekerasan Fendem) itulah yang membuat Fendem semakin brutal dan naik pitam. Saat itu juga Para Fendem mengamankan Fikri kebalik tenda. Para Mahasiswa peserta KBD (Kemah Bakti Desa) dipaksa untuk membelakangi para Fendem dan hanya terdengar suara erangan kesakitan  Fikri . Saat terjadinya penyiksaan  para Fendem berteriak keras dan lantang “Kalau kau mau mati.! Mati aja kau..!! Biar dikubur disini !! ” Setelah itu para Maba disuruh masuk kembali ke kemah.

Sabtu  setelah olah raga dan makan siang ,dipilih tiga puluh orang oleh Ketua Pelaksana Kegiatan .Untuk meratakan lahan di Penanaman Mangrove disekitar lokasi. Saat perjalanan naik bukit. Alm. Fikri sudah kehabisan nafas (fisik melemah). Namun oleh Panitia justru Fikri dianggap pura-pura . Yang akhirnya, korban ternyata sudah tidak sadarkan diri. Bergegas tim Panitia Kesehatan  membawa korban yang sudah sekarat dinaikkan pickup menuju Pos Kesehatan terdekat dan ditengarai meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Dengan adanya berita meninggalnya Fikri, maka acara Kemah Bakti Desa dan Temu Akrab dihentikan pada saat itu juga, tanpa ada acara seremonial penutupan .

Almarhum Fikri (arah panah_

Kasus meninggalnya Maba ITN asal Mataram NTB ini tidak ada proses hukum sama sekali ! Padahal menurut hukum adanya  kejadian tindakan kekerasan secara fisik sudah masuk pada ranah Pidana. Apalagi jika itu dilakukan dengan terencana, Bisa diancam dengan hukuman penjara 9 tahun ( KUHP psl 353 ayat 3)  Ironisnya  etik di internal civitas akademika ITN Malang  terlihat hanya Normatif dan terkesan menutupi kejadian yang sebenarnya . Tidak berdasarkan fakta di lapangan.

Kejadian serupa seperti ini kerap terjadi pada acara seremonial yang dikemas orientasi mahasiswa baru, dan ini bukan yang pertama. Kita semua berharap kejadian meninggalnya Fikri pada acara orientasi mahasiswa baru ITN Malang adalah yang terakhir kali!

Tentunya harus ada ketegasan dari semua pihak dalam konteks tindakan preventif dan korektif, karena pada hakekatnya ajang tersebut adalah sebagai moment kawah candra dimuka menuju budaya akademis intelektualis, bukan anarkis dan ajang balas demdam belaka.

Tags: Fikri ITNKorban OspekOspek ITN
SendShareShare
Abe

Abe

Related Posts

Dokumentasi Istimewa
Agenda Kampus

Brawijayan Mondiacult: Babak Baru Menuju Pencanangan Hari Keris Nasional

by Kontributor
11 April 2025
236
Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano
Agenda Even

Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

by Sam Idoeb
20 Maret 2025
25
Tugu Tirta Kota Malang Dukung Penuh Event Madyopuro Mangano dengan Layanan Zona Air Minum Prima
Pelayanan Publik

Tugu Tirta Kota Malang Dukung Penuh Event Madyopuro Mangano dengan Layanan Zona Air Minum Prima

by Wahyu Eko Setiawan
18 Maret 2025
12
Malang Menuju Kota Kreatif Dunia 2025: MCF Matangkan Strategi Bersama DPRD
Balaikota

Malang Menuju Kota Kreatif Dunia 2025: MCF Matangkan Strategi Bersama DPRD

by Wahyu Eko Setiawan
18 Maret 2025
23
Perumda Tugu Tirta Siap Dukung Madyopuro Mangano dengan Layanan ZAMP
Lifestyle

Perumda Tugu Tirta Siap Dukung Madyopuro Mangano dengan Layanan ZAMP

by Wahyu Eko Setiawan
13 Maret 2025
10

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

KEK Singhasari Siap Gelar Liga Santri Mini Soccer Antar Ponpes se-Kecamatan Singosari dalam Rangkaian Event Santri Fest 2025

KEK Singhasari Siap Gelar Liga Santri Mini Soccer Antar Ponpes se-Kecamatan Singosari dalam Rangkaian Event Santri Fest 2025

5 Mei 2025
9
Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

Khofifah Jadikan KEK Singhasari Cyber Defense Academy, Dikritik Keras Badan Siber Ansor Jatim!

1 Mei 2025
36
Dokumentasi Istimewa

Brawijayan Mondiacult: Babak Baru Menuju Pencanangan Hari Keris Nasional

11 April 2025
236
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES Pendiri Sekolah Pancasila

Madyopuro Mangano adalah Ruang dan Waktu

10 April 2025
31
Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

20 Maret 2025
25

Browse by Category

  • Agenda Even
  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kawan PMI
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • MCC
  • Nahdlatul Ulama
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Organisasi & Komunitas
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seni Budaya
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosial
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema