Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Lokasi Jatim

Pemprov Jatim Deklarasi “Gerakan Rehabilitasi 10.000 Penyalahguna Narkoba”

Abe by Abe
17 Maret 2015
A A
0
Pemprov Jatim Deklarasi “Gerakan Rehabilitasi 10.000 Penyalahguna Narkoba”

Wagub Jatim Melakukan Tes Urine pada Acara Deklarasi Rehabilitasi 10000 Penyalahgunaan Narkoba di Kantor Gubernur

0
SHARES
0
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook
Wagub Jatim Melakukan Tes Urine pada Acara Deklarasi Rehabilitasi 10000 Penyalahgunaan Narkoba di Kantor Gubernur

Surabaya, SeputarMalang.Com  –  Drs. H. Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim menandatangani Deklarasi “Gerakan Rehabilitasi 10.000 Penyalahguna Narkoba”. Penandatanganan Deklarasi tersebut dilakukan dalam rangkaian upacara di halaman Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan no 110 Surabaya  (17/3/2015).

Penandatanganan Deklarasi tersebut merupakan tindak lanjut dicanangkannya Gerakan Nasional Rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba oleh pemerintah RI, yang dilakukan sebagai upaya menghadapi Indonesia darurat narkoba. Maka, perlu wujud nyata dan komitmen bersama seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berupaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba.

Ikut juga menandatangangi Deklarasi adalah wakil dari perguruan tinggi UPN Veteran, Univ Negeri Surabaya, Unair, Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov Jatim, dan Kejaksaaan Tinggi Prov Jatim, dan Kepolisian Daerah Prov Jatim.

Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 10.000 Penyalahguna Narkoba tersebut menyatakan empat hal, yaitu, pertama, saat ini Indonesia dalam keadaan darurat narkoba. Kedua, jika penyalahguna dan pecandu narkoba yang melaporkan ke Institusi penerima wajib lapor, tidak dituntut pidana dan mendapatkan perawatan rehabilitasi agar pulih seper sedia kala. Oleh karena itu (ketiga), Pemerintah bersama seluruh warga Jatim akan melaksanakan gerakan secara sinergis untuk merehabilitasi  10.000 penyalahguna narkoba dalam rangka mewujudkan Jatim bersih dari narkoba, dan keempat, Pemerintah mendorong selurh lapisan masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat tanpa narkoba.

Wagub dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini Indonesia dalam keadaan darurat narkoba. Hal ini merupakan keprihatinan, karena seiring dengan kemajuan bangsa Indonesia, ada ekses-ekses negatif yang menyertai kemajuan itu, diantaranya adalah penyalahgunaan narkoba.

Sebenarnya  masyarakat sudah mengetahui bahwa narkoba merupakan zat adiktif jika dikonsumsi tanpa aturan dan dosis yang sesuai dapat membahayakan kesehatan. Tapi ternyata penyalahgunaannya  malah berkembang cukup serius.

Padahal, Narkoba menghancurkan masa depan pengguna, membuat frustasi keluarga, meningkatkan kriminalitas, dan pada saat yang sama berdampak pada menurunnya patriotisme dan nasionalisme dan semangat bela negara, karena dalam banyak kasus narkoba membuat ketagihan.

Secara ideologis, merangsang pengguna untuk hidup kebebasan tanpa batas. Dasi sisi politik, pengguna narkoba akan apatis, kemudian mengikuti pola-pola politk yang kotor. Dari sisi ekonomi, penyalah guna narkoba malas. Banyak penelitian, pengguna narkoba hidupnya tidak produktif dan bermalas-malasan. Dari sisi sosial budaya, pengguna narkoba juga berdampak pada dekadensi moral.

Dalam Undang-undang no 35/2009 dan no 5/1997, jenis narkoba yang dilarang adalah heroin/ putauw, kokain, ganja, ekstasi/ shabu, opium, dan masih ada jenis-jenis baru yang tidak tercantum dalam Undang-undang. Yang masuk kategori pengguna narkoba 0,5 gram kebawah, kalau diatasnya sudah masuk kategori pengedar.

“Dalam menangani kasus penyalahgunaan narkoba ini, kita fokus pada pencegahan. Sebab, pengguna narkoba di Jatim terus meningkat, sekarang sudah 700 ribu lebih bahkan masuk ke kalangan siswa SD. Oleh karena itu dalam darurat narkoba ini, perlu kerja sama semua pihak. Untuk penegakan hukum oleh aparat tapi seluruh lapisan masyarakat diharapkan ikut mensosialisasikan bahwa penanganan narkoba ini sangat serius,” ujar Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jawa Timur ini.

Dari data PBB, diperkirakan sebanyak 200 – 271 juta orang di seluruh dunia menggunakan obat-obatan terlarang. Sedangkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia yang dirilis oleh BNN sekitar 4,9 juta jiwa lebih.

Secara nasional th 2011 kerugian biaya ekonomi akibat narkoba mencapai Rp 48,2 triliun, sedangkan 2013 kerugian diperkirakan meningkat menjadi Rp. 57 Triliun. Di Jatim kerugian mencapai Rp 9,5 triliun, dan terbesar di Indonesia.

Jumlah pengguna narkoba di Jatim 2013 mencapai 740 ribu orang, dengan  ribuan kasus peredaran dan penyalah-gunaan narkoba. Adapun profesi pelaku kejahatan narkoba, antara lain  swasta, pengangguran, oknum TNI/Polri, mahasiswa, PNS, petani kaya, sembilan guru dan pelajar. Ironisnya, sekarang di Malang raya ada 700 siswa SD yang terindikasi menggunakan narkoba.  Dan menurut data, kawasan Madura salah satu peredaran yang perlu diwasapdai.

“Oleh karena itu hari ini kita Deklarasi Gerakan Rehabilitasi bagi pengguna narkoba karena masih bisa disembuhkan. Nantinya diharapkan bisa melengkapi rumah sakit/ klinik yang dibutuhkan  untuk rehabilitasi  bagi para pengguna narkoba. Sekarang sudah ada, tapi belum sepenuhnya memenuhi, apalagi  untuk rehabilitasi 10.000 penyalahguna narkoba. Walikota Malang sudah menyiapkan lahan untuk membangun rumah sakit khusus rehabilitasi penyalahguna narkoba,” ujar Gus Ipul.

Jatim termasuk aktif berburu penyalah guna narkoba, sehingga nampak datanya paling tinggi. Kalau diburu lagi mungkin lebih banyak lagi, karena banyak para orang tua yang melaporkan mungkin karena malu atau pertimbangan lain. “Padahal kalau melaporkan makin bagus karena bisa memberikan bantuan untuk melakukan rehabilitasi,” tambah Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, siapapun bisa terkena narkoba, baik secara langsung/ tidak langsung, secara sadar/ tidak sadr. “Mari kita bersama-sama untuk bertekad menanggulangi masalah narkoba, pada basis yang paling penting yaitu basis keluarga. Karena keluarga adalah benteng terakhir dari penanggulangan masalah narkoba. Sementara Polisi, Kejaksaan, BNN bekerja melakukan tugasnya dengan dibantu pimpinan universitas, sementara itu para orang tua juga harus bekerja untuk menajdi  benteng terakhir dari penyalahgunaan narkoba,” himbau Gus Ipul.

Upacara yang diikuti Sekretariat Daerah Prov Jatim, para Asisten Sekkda, Staf Ahli Gubernur, Kepala SKPD, Biro-biro di lingkungan Sekretariat Daerah Prov Jatim, Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov Jatim, karyawan/wati Setda Prov Jatim, Bappeda, BKAD ini berjalan dengan khidmat.

Seusai upacara, dilakukan pemeriksaan/ test urine terhadap seluruh pejabat di lingkungan Setda Prov Jatim oleh BNN Prov Jatim, hal itu untuk mengetahui/ mengindentifikasi  penyalahgunaan narkoba.

Tags: Gus IpulNarkoba
SendShareShare
Abe

Abe

Related Posts

Halaqoh Satu Abad NU Seri #3 di Kantor PCNU Kota Malang
Blok Slider

DPRD Kota Malang Terdorong untuk Menyusun Ranperda Inisiatif Tentang Fasilitas Pesantren

by Abe
26 September 2022
91
Tingkatkan Kualitas Administrasi Organisasi, Ansor Gelar Akreditasi Serentak se-Malang Raya
Jatim

Tingkatkan Kualitas Administrasi Organisasi, Ansor Gelar Akreditasi Serentak se-Malang Raya

by Abe
24 September 2022
35
LPTNU Kabupaten Malang Adakan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu
Agenda Kampus

LPTNU Kabupaten Malang Adakan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu

by Abe
2 September 2022
77
Darah Nasionalisme, Donor Darah dalam Rangka Peringatan Bulan Soekarno
Kota Malang

Darah Nasionalisme, Donor Darah dalam Rangka Peringatan Bulan Soekarno

by Kontributor
25 Juni 2022
27
H. Asmualik Wakil Ketua DPRD Kota Malang Saat Membuka Acara The Beauty of Ramadan
Kota Malang

The Beauty of Ramadan, Semangat Berbagi di Bulan yang Suci

by Abe
27 April 2022
81

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

7 Januari 2023
3
Sensasi Belanja di Pasar Rakyat Oro Oro Dowo, Pasar Tradisional Nuansa Supermarket

Nadi Ekonomi Rakyat

4 Januari 2023
12
Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

27 Desember 2022
17
Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

19 November 2022
19
The 4th International Workshop and Call for Paper on Islam Nusantara Research Methodology

The 4th Workshop Islam Nusantara, Rektor Unira Tekankan Ancaman Radikalisme Agama

18 November 2022
34

Browse by Category

  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema