Sidoarjo, SeputarMalang.Com – Kegiatan Istighotsah Kubro yang dimulai sejak pukul 06.00 pagi ini merupakan rangkaian perayaan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober sejak tahun 2015. Turut hadir, Drs. H. Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim, acara ini diadakah di Stadion Gelora Delta Sidorajo, Minggu (28/10/2018).
Istighotsah Kubro ini diikuti oleh ratusan ribu jamaah NU dari berbagai pelosok daerah di Jatim. Tampak di tengah lapangan lautan manusia berseragam putih, terbagi antara jamaah putri dan jamaah putra. Demikian juga di bagian tribun penonton telah terisi penuh dengan jamaah.
Dalam sambutannya, KH. Marzuqi Mustamar Ketua PWNU Jatim, yang juga pimpinan Pondok Gasek Malang ini menyampaikan bahwa ulama dan kyai memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dicontohkan sebelum ada tentara Pangeran Diponegoro bersama santri-santrinya sudah berjuang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan.
“KH Hasyim Asyari bahkan telah menggagas resolusi jihad, ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan warisan para ulama dan kiai dan kita wajib menjaganya,” tegas Yai Marzuki.
Ditambahkan, para jamaah diharapkan tidak mudah terprovokasi atau dibohongi atas ajakan yang mengatasnamakan negara islam. Ini penting dilakukan, karena hanya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masyarakat islam bisa hidup damai berdampingan. “Bahkan hanya di Indonesia pengajian yang melibatkan ribuan jamaah bisa berjalan aman dan lancar seperti sekarang ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Mustasyar NU KH Ma’ruf Amin, dan 9 Kiai Khos Nusantara yakni KH Miftahul Ahyar, KH Anwar Mansur, KH Nawawi Abdul Jalil, KH Kholil As’ad, KH Agoes Ali Mashuri, KH Anwar Iskandar, KH ZainuddinJazuli, KH Nurul Huda Jazuli, dan KH Idris Hamid.