Kabupaten Malang, SeputarMalang.Com – Rangkaian acara Dies Natalis V Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unira Malang menghelat lomba game Mobile Legend Piala Rektor Unira Malang 2019. Ratusan gamers se-Malang Raya memadati aula Kampus Khayra Ummah, berkompetisi game mobile legend pada Sabtu (20/7/2019).
Dalam sambuatan pembukaann Kompetisi Game Mobile Legend, DR. Hasan Abadi, SAg,MAP, Rektor Unira Malang, mengatakan bahwa Generasi Gamers, generasi Z, generasi millenials bukanlah generasi pemalas. hanya saja seringkali disalah pahami oleh para orang tua, jika mereka hanyalah sekelompok orang malas yang hanya main-main saja kerjaannya”.
Masih menurut Rektor Unira Malang, menekankan pentingnya semangat berkompetisi pada generasi milenial. Permainan seperti mobile legends dibutuhakan dua tim yang saling sinergi dan beradu strategi untuk menjadi pemenang. Mereka akan dihadapkan untuk bisa mengalahkan monster Lord dan minion-minion yang menghalangi cita kemenangan. Artinya permainan ini membutuhkan ketangkasan, kecepatan, kecerdasan dan efisiensi, dan itulah karakter yang dibutuhkan untuk membangun masa depan dibera disruption 4.0.
“Cara kerja generasi milineal ini memang tidak sama dengan orang tua yang cenderung konservatif, millenial cara kerjanya sangat efisien dan cenderung lebih bisa berdamai dengan lingkungannya, tanpa terkungkung oleh hal-hal yang membosankan,” ungkap Mas Hasan, sapaan akrabnya.
“Pemerintah perlu memperhatikan mereka, dan memfasilitasi supaya kreativitasnya muncul tanpa harus mendikte mereka,” pungkas Mas Hasan.
Sampai berita ini dipublish semarak kompetisi Game Mobile Legend masih berlangsung. Selamat berkompetisi nawak!