Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Mengenal Pondok Gading Malang, Salah Satu Pesantren Tertua di Indonesia

Abe by Abe
2 Desember 2018
A A
0
0
SHARES
34
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook
Pondok Gading, Malang

Malang, SeputarMalang.Com  –  Malang sebagai kota pendidikan, sudah banyak yang paham. Mungkin banyak yang belum paham bahwa di Malang terdapat pondok pesantren yang termasuk lima pondok tertua di Indonesia. Pondok tersebut adalah Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) yang sering disebut Pondok Pesantren Gading Malang, Lokasinya berada di kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pondok Gading menjadi pondok pesantren (ponpes) tertua di Malang dan termasuk di urutan ketiga sebagai ponpes tertua di Indonesia. Urutan lima ponpes tertua di Indonesia, pertama adalah Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur (1718 M), kedua Jamsaren, Jawa Tengah (1750 M), PPMH Malang atau Pondok Gading (1768 M), Buntet, Cirebon, Jawa Barat (1785 M) dan yang terakhir Darul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan, Madura (1787 M).

Perjalanan panjang PPMH ini tak lepas dari peran pendirinya KH. Hasan Munadi. Beliau wafat pada usia 125 tahun dan telah mengasuh di ponpes ini selama 90 tahun. Beliau pun meninggalkan empat orang putra yang juga mengikuti keilmuan Ayahnya, yakni: KH. Isma’il, KH. Muhyini, KH. Ma’sum dan Nyai Mujannah.

Awal berdirinya ponpes ini tak mengalami peningkatan yang signifikan, hingga setelah KH. Hasan Munadi wafat, ponpes ini diasuh oleh putra pertamanya, KH. Ismail. Tak sendirian, beliau dibantu oleh keponakannya sendiri, KH. Abdul Majid. Bahkan anak KH. Abdul Majid, seorang putri yang bernama Nyai Siti Khodijah dijadikannya anak angkat hingga akhirnya putri angkatnya dinikahkan dengan alumni Ponpes Miftahul Huda, yakni dengan Jampes Kediri Yaitu KH. Moh. Yahya yang berasal dari daerah Jetis Malang.

Di tangan K.H Moh. Yahya ini, generasi ketiga setelah meninggalnya KH. Ismail di usia 75 tahun dan telah mengasuh ponpesnya selama 50 tahun. Sejak KH. Moh. Yahya, nama Pondok Gading berubah dengan nama barunya “Pondok Pesantren Miftahul Huda”. Sejak saat itu juga, santrinya diperbolehkan untuk menuntut ilmu di lembaga formal di luar pesantren, kebijakan ini dianggap kebijakan yang cukup berani dan tergolong langka namun karena hal tersebut yang membuat Pondok Gading semakin berkembang pesat.

Sistem pendidikannya terbagi menjadi tiga bagian, yakni:  Tingkat Ula (Pendidikan Tingkat Dasar), Tingkat Wustho (Pendidikan Tingkat Menengah) dan Tingkat Ulya (Pendidikan Tingkat Atas).

Pengasuhnya sendiri cukup banyak, yakni: KH. Hasan Munadi (1768 – 1858), KH. Isma’il (1858 – 1908), KH. Moh. Yahya (1908 – 23 November 1971), KH. Abdurrohim Amrullah Yahya (1971 – 2013), KH. Abdurrahman Yahya (2013 – sekarang), KH. Ahmad Arief Yahya, KH. Muhammad Baidlowi Muslich, Ust. Drs. HM. Shohibul Kahfi, M.Pd., Ibu Nyai Dewi Aisyah (Pesantren Putri)

Visi misi Pondok Gading, Visi : Sebagai lembaga pembina jiwa taqwallah. Dan Misi : Membentuk insan-insan yang bertaqwa dan berakhlak mulia.

Unit pendidikan: Kegiatan Madrasah yang diselenggarakan oleh PPMH adalah Madrasah Diniyah Salafiyah Matholiul Huda (MMH) terdiri atas. Adapun tingkatannya adalah sebagai berikut : Pertama, Tingkat Ula (Pendidikan Tingkat Dasar) Terdiri dari empat tingkat (kelas) dengan menitikberatkan pada pelajaran dasar- dasar keislaman, antara lain: (1). Membaca al-Qur’an, Fasholatan; (2). Imla’/ menulis arab, Tajwid(Tuhfatul Athfal), fiqih (Safinatun Najah jawa), Sejarah (Khulashoh Nurul Yaqin; (3). Tajwid (Jazariyah), Fiqih (Safinatun Najah), Tauhid (Aqidatul Awam), Sharaf (al-Amtsilatu at-Tashrifiyyah), Praktek membaca Al-Qur’an (Juz A’mma); (4). Fiqih (Sullamutaufiq), Tauhid (Bad’ul Amali), Sharaf (al- Amtsilati at-Tashrifiyyah), Nahwu (Jurumiyah).

Kedua, Tingkat Wustho (Pendidikan Tingkat Menengah). Tingkat ini merupakan lanjutan dari tingkat Ula yang terdiri dari tiga tingkat (kelas) dengan menitikberatkan pada pendalaman Ilmu Alat. Pelajaran yang dikaji meliputi : (1). Nahwu (Imrithi I), Sharaf (Kailani), Fiqih (Fathul Qorib I), Tafsir (al-Jalalain), Hadits (Bulughul Maram I), Bahasa Arab (Al Arabiyah I); (2). Nahwu (Imrithi II), I’rob (Qowaidul I’rob), Fiqih (Fathul Qorib II), Tafsir (al-Jalalain II), Hadits (Bulughul Maram II), Bahasa Arab (Al Arabiyah II); (3). Nahwu (Fathu Robbil Bariyyah), Balaghoh (Qowaidul Lughoh Al Arabiyyah), Fiqih (Syawir Fathul Qorib), Tafsir (al-Jalalain III), Hadits (Bulughul Maram III), Faraidh (Syarah Nadhom Ar Rohbiyyah).

Dan ketiga, Tingkat Ulya (Pendidikan Tingkat Atas). Jenjang ini ditempuh selama tiga tahun dengan menitikberatkan pada pendalaman ilmu fiqih (syawir) dan Ilmu Hisab. Pelajaran yang dikaji meliputi : (1). Fiqih (Fathul Muin I), Ushul Fiqih (Al-Mabadiul Awwaliyah), Nahwu (Alfiyyah Ibnu Aqil), Tauhid (Ummul Barahin); (2). Fiqih (Fathul Muin II), Ushul Fiqih (Faraidhul Bahiyyah), Nahwu (Alfiyyah Ibnu Aqil), Ilmu Hadits (Manhaj Dzawin Nadhor), Tauhid (Ummul Barahin); (3). Fiqih (Fathul Muin III), Nahwu (Alfiyyah Ibnu Aqil), Ilmu Hisab (Sullamun Nayyiroin), Arudh (Mukhtar As-syafi), Balaghoh (Jauharul Maknun).

Tags: Pesantren MalangPondok Gading
SendShareShare
Abe

Abe

Related Posts

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi
Kota Malang

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

by Abe
7 Januari 2023
3
Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik
Kota Malang

Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

by Abe
27 Desember 2022
17
Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam
Agenda Kampus

Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

by Abe
19 November 2022
19
The 4th International Workshop and Call for Paper on Islam Nusantara Research Methodology
Berita Kampus

The 4th Workshop Islam Nusantara, Rektor Unira Tekankan Ancaman Radikalisme Agama

by Abe
18 November 2022
34
LPTNU Kabupaten Malang Cetak Auditor Mutu Internal PTNU se-Jawa Timur
Berita Kampus

LPTNU Kabupaten Malang Cetak Auditor Mutu Internal PTNU se-Jawa Timur

by Abe
5 November 2022
78

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

Mengawali 2023, Publik Antusias Partisipasi Donor Darah Resolusi Berbagi

7 Januari 2023
3
Sensasi Belanja di Pasar Rakyat Oro Oro Dowo, Pasar Tradisional Nuansa Supermarket

Nadi Ekonomi Rakyat

4 Januari 2023
12
Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

Ciamik, Donor Darah Kasih Ibu Dimeriahkan Lomba Mewarna Batik

27 Desember 2022
17
Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

Syaikh Syadi Sampaikan Studium General di Unira Malang, Turots sebagai Warisan Terbesar Umat Islam

19 November 2022
19
The 4th International Workshop and Call for Paper on Islam Nusantara Research Methodology

The 4th Workshop Islam Nusantara, Rektor Unira Tekankan Ancaman Radikalisme Agama

18 November 2022
34

Browse by Category

  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema