Surabaya, SeputarMalang.Com – TV9 adalah salah satu stasiun televisi yang biasanya berfokus pada konten Islami dan berbasis komunitas. TV9 dikelola oleh PT. Dakwah Inti Media.
Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah (HMPS), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, melakukan company visit dengan mengunjungi TV9, Kamis (19/12/2024).
Begitu sampai di Kantor TV9, mahasiswa disambut tim produksi TV9, diajak keliling ke space-space penting kantor TV9, termasuk ke ruang-ruang produksi dan penyiaran.
“Santun menyejukkan adalah tagline TV9 Nusantara sebagai identitas semua program siaran, baik produksi program maupun berita yang harus didasarkan pada prinsip ini” ungkap Prastyawan salah satu tim Produksi TV9.
Setelah keliling yang berdurasi sekitar 30 menit, mahasiswa diterima langsung oleh Corporate Secretary, M. Sururi di Aula TV9 untuk diskusi memahami business process industri pertelevisian.
Sebelum diskusi dimulai, Abdillah selaku dosen pendamping Business Visit memberikan prolog terkait kunjungan HMPS Unira Malang yang berkunjung ke TV9.
“Terima kasih sudah diberi kesempatan untuk berkunjung di TV9. Disini merupakan salah satu cagar budaya di Surabaya, dulu tempat kantor PWNU,” ungkap Abe sapaan akrabnya.
Abe menambahkan bahwa di tempat yang bersejarah inilah TV9 membuat dan menyiarkan sekaligus mensyiarkan konten Islami yang bermadzah Aswaja An-Nahdliyah, namu demikian tetap menghibur. “Konten Islami (red. Dakwah) yang tidak membosankan dengan tetap harus dibungkus industri. Inilah hal menarik yang perlu didapatkan mahasiswa,” pungkas Abe.
Corporate Secretary, M. Sururi membuka dengan sebuah konsep niche market (red. ceruk pasar). Ceruk pasar dalam industri TV dapat menjadi peluang strategis untuk menciptakan keterlibatan pemirsa yang lebih mendalam, tetapi memerlukan pemahaman yang baik tentang kebutuhan audiens tertentu dan inovasi dalam penyampaian konten.
“Ada cerita, saya nongkrong di Warkop. Televesi yang ada disitu, berada pada channel TV9, terus ada pembeli yang memindahkan channel tersebut. Si Ibu punya warung marah seketika. Padahal si Ibu juga tidak sedang melihatnya,” cerita Sururi.
“Sontak saya kaget dan bangga, tentu saya tidak membuka identitas sebagai bagian TV9. Agar mendapatkan realitas yang murni. Ternyata ingin mendapatkan keberkahan ketika TV-nya stay-tuned di TV9.” ungkapnya.
Keberkahan dari TV9 adalah bentuk kontekstual dari niche market industri TV di Indonesia. Hal ini merujuk pada segmen penonton atau pemirsa yang memiliki kebutuhan, preferensi, atau minat khusus yang belum sepenuhnya terlayani oleh penyiaran televisi mainstream.
Alih-alih menargetkan audiens umum, TV9 berfokus pada niche market komunitas Jammiyyah Nahdlatul Ulama dengan konten yang lebih spesifik, TV yang berkantor di Jalan Raya Darmo 96 Surabaya senantiasa fokus pada tagline, Santun Menyejukkan.
Diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan yang diajukan mahasiswa beberapa tentang bagaimana stasiun TV untuk bisa bersaing dengan industri penyiaran yang lain, income yang dihasilkan darimana saja, dan menghadapi tantangan di masa depan dengan maraknya influencer/youtuber.
Nabila Nur Saida mengatakan, Kami merasa senang karena mendapatkan ilmu baru yang memang berbeda dengan biasanya kita dapatkan di kampus, semoga ilmu yang di dapat bisa menambah wawasan dan mendapatkan keberkahan untuk teman-teman mahasiswa Perbankan Syariah Unira Malang.
Acara company visit selain ke TV9, juga ke BEI Perwakilan Jawa Timur dan ziarah ke makam Sunan Ampel. [aud]