Malang, SeputarMalang.Com – Tema Bazar Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang semester ganjil 2023/2024 adalah Be Revolutionary Young Entrepreneur.
Ditemui di sela-sela opening ceremony, Erna Resmiatini, S.M.B., M.Sc., salah satu team teaching MKWU Kewirausahaan merasa merasa bangga dan bahagia atas terselenggarakannya Bazar Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang semester ganjil 2023/2024 kali ini, Rabu (27/12/2023).
“Hari ini dengan bangga kami dari UPT MKWU Kewirausahaan Unira Malang, menyelenggarakan Bazar Kewirausahaan Semester Ganjil 2023-2024 dengan tema Be Revolutionary Young Entrepreneur,” .
Erna menambahkan bahwa acara ini diikuti oleh peserta AWMM (Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka), mahasiswa dari Program Studi Manajemen, Ilmu Pemerintahan dan PGMI. Total ada 56 kelompok dengan berbagai varian produk.
Bazar Kewirausahaan yang diselenggarakan di setiap akhir semester ini merupakan pertemuan akhir dari Mata Kuliah (MK) Kewirausahaan sebagai bentuk dukungan pihak Universitas terhadap jiwa-jiwa wirausaha mahasiswa dalam memasarkan produk yang sudah dipersiapkan selama pembelajaran di kelas.
“Melalui MK Kewirausahaan, mahasiswa dapat menyalurkan bakat wirausahanya dengan menciptakan peluang usaha yang revolusioner. Dan masing-masing siap dengan produk yang siap untuk dipasarkan, karena MK ini memang pembelajaran berbasis proyek, project base learning, sehingga memang ada proyek yang dihasilkan dalam MK ini,” imbuh Erna yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unira Malang.
Masih menurut Erna, produk yang dihasilkan sangat beragam, mulai dari barang hingga jasa. Tim MKWU Kewirausahaan berharap bahwa produk yang telah dihasilkan, usaha yang telah dibangun, tidak berakhir pada bazar ini tapi dapat dikembangkan lebih luas di pasaran.
Marcella Rahmadani, salah satu mahasiswa peserta bazar menyampaikan bahwa even ini menarik sekali. Karena akan mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan produknya.
“Kami membawa produk fashion and wearing, khususnya hijab dengan CEERA.CO, nama brand dari sekian nama brand yang saya telusuri nama tersebut yang belum ada di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, jadi nama yang genuine,” ungkap Cella dengan bangga.
Cella Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unira Malang, menuturkan bahwa jenis produk nama brand yang diciptakan sendiri saat sedang menempuh Pendidikan SMK, saat itu kami diharuskan memiliki Brand dan produk sebelum kenaikan kelas. Ini saya teruskan dan kembangkan dengan harapan dapat diterima di pasaran secara luas.
Sementara itu, Dr. Sutomo, M.Sos selaku Wakil Rektor 1 Unira Malang dalam sambutannya menyampaikan bahwa MK Kewirausahaan ini adalah MK Wajib Universitas sehingga semua mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah ini.
“Semua mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah ini (red. MK Kewirausahaan), dengan harapan tidak sekedar penguasaan kognitif etrenpeneurship, tapi juga tahapan praktik. Dan Bazar Kewirausahaan menjadi ‘rumah’ bersama dalam praktik mata kuliah ini,” ungkap Bung Tomo sapaan karibnya.
Bung Tomo menambahkan bahwa tahapan praktik ini menyangkut project create. Mahasiswa dengan proyek yang dibuat dalam kewirausahaan ini agar siap memasuki pasar.
“Ini adalah pembelajaran aktif untuk menghasilkan produk yang tidak sekedar prototype, tapi produk (termasuk jasa) yang siap dipasarkan,” harap Bung Tomo.
Dikonfirmasi via WhatsApp, Drs. H. Imron Rosyadi Hamid, M.Si Rektor Unira Malang menegaskan bahwa Bazar Kewirausahaan sebagai komitmen Unira untuk mewujudkan salah satu pilar ‘Khaira Ummah’.
“Pilar Khaira Ummah yang dimaksud adalah sosial enterprise (Al muasasah Al Ijtima ‘Iyah) yang program turunannya adalah Kewirausahaan (entrepreneurship) dan pengembangan masyarakat (community development),” tutur Gus Imron.
Gus Imron, demikian sapaan akrabnya, mengatakan tema Bazar Kewiraushaan kali ini “Be Revolutionary Young Entrepreneur” mewujudkan semangat inovasi yang berani. Berani menantang status quo dan mengeksekusi ide-ide segar dan inovatif dalam dunia kewirausahaan.
“Ini adalah seruan ikhtiar kolektif mahasiswa Unira Malang dan stakeholder untuk bertindak sebagai individu muda dan ambisius untuk menerapkan pola pikir dan aksi revolusioner, mendorong keberanian inovasi pada dunia bisnis.” pungkas Gus Imron yang juga Wasekjen PBNU ini.
Rangkaian program studi yang sangat baik, karena bisa mengasah pola pikir mahasiswa untuk berpikir selangkah lebih maju, dengan menggali ide yang dimiliki, mahasiswa bisa mengembangkan dan mewujudkan apa yang menjadi idenya itu
Dengan ide yang terus berkembang dan diwujudkan bisa menjadi langkah awal dalam berbisnis atau berwirausaha, dengan penuh ketekunan dan keuletan tidak menutup kemungkinan kelak bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar
Dibalik kegiatan yang dilakukan dan munculnya ide kreatif ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dari bapak/ibu dosen Universitas Islam Raden Rahmat🙏
Lebih semangat lagi dalam berkreasi teman-teman💪💪
Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, Kegiatan kewirausahaan mencakup berbagai peluang yang teridentifikasi didalam suatu sistem ekonomi. Serta mampu mewujudkanya kreatifitasnya agar meningkatnya kesejahteraan diri di lingkungan dan masyarakat.