Malang, SeputarMalang.Com – Masuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu beresiko, tapi lebih berisko lagi bila tidak masuk HMI, begitu yang dikatakan Fais Wildan Korps Alumni HMI (Kahmi), dalam mengisi materi di Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca), di Auala Kampus Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, Kabupaten Malang, Sabtu (14/10/2017).
Dalam rangka memperlebar sayap perkaderan dan memperluas jaringan silaturahmi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Wahid Hasyim Unira Malang menggelar Maperca.
Tak kurang dari 50 orang mahasiswa Unira Malang hadir dan aktif mengikuti Maperca yang diisi dengan beberapa materi seperti Keislaman, Keindonesiaan, dan Ke-HMI-an.
Irvan Cahyono Ketua Panitia mengatakan bahwa kali ini merupakan Maperca ke-2 dari HMI Komisariat Wahid Hasyim Unira Malang sejak didirikan pada 2015 lalu.
“Sejak berdiri dua tahun lalu, kali ini merupakan Maperca ke-2 dari Komisariat HMI Wahid Hasyim Unira Malang,” kata pria yang karib disapa Cahyo itu.
Sementara Ferry Baharudi Ketua HMI Komisariat Wahid Hasyim Unira Malang menjelaskan bahwa agenda Maperca di Kampus Unira Malang merupakan salah satu wujud komitmen mereka dalam memperluas cakupan dan memperbanyak kader HMI di Kampus Unira Malang.
Bahkan menurutnya, ada beberapa komisariat baru yang akan dibentuk sesuai visi kepengurusan mereka di periode 2017-2018.
“Saya sampaikan apresiasi kepada adik-adik di Unira Malang yang antusias mengikuti Maperca hari ini. Apresiasi yang sama untuk pihak kampus yang sudah mengizinkan kita membuat kegiatan di dalam kampus serta para senior yang banyak membantu. Agenda berikutnya, Insya Allah kita akan buat seminar kepemudaan,” jelas pria energik berkaca mata ini.
Turut hadir sebagai pemateri Faiz Wildan Korps Alumni HMI (Kahmi) Kabupaten Malang, Yulianto, M.PdI Ketua Progam Studi Pendidikan Agama Islam FIK Unira Malang,.
Fais Wildan menjelaskan bahwa bila jadi mahasiswa jangan hanya menjadi mahasiswa mentah yang tidak berproses dalam organisasi.
“Kalau ingin berjuang harus masuk organsiasi mahasiswa,” ungkap pria yang karib disapa Gus Wildan itu.
Gus Wildan juga menambahkan, salah satu tempat berjuang bisa di organisasi mahasiswa islam tertua di Indonesia yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Silahkan berproses disini, di HMI tidak menawarkan apa-apa, tapi di HMI menawarkan perjuangan, ingat hidup adalah perjuangan,” pungkas Wildan.