Jakarta, SeputarMalang.Com – Desa harus jadi kekuatan ekonomi. Agar warganya tak hijrah ke kota. Sepinya desa adalah modal utama. Untuk bekerja dan mengembangkan diri. Walau lahan sudah menjadi milik kota. Bukan berarti desa lemah tak berdaya. Desa adalah kekuatan sejati. Negara harus berpihak pada para petani. Entah bagaimana caranya. Desalah masa depan kita! Demikian nukilan syair lagu Desa dari Iwan Fals, sebuah kritik atas kebijakan tentang desa. Karena desa adalah masa depan.
Dalam rangka kemajuan dan kemandirian masyarakat desa, Unira Malang turut serta dalam inisiasi “Gerakan Desa Maju dan Mandiri” bersama Kemendes, Yayasan Bina Desa dan Penggiat Pemberdayaan Masyarakat. Acara ini berlangsung di Wisma Hijau, Jakarta, Senin (22/5/2017).
Sutomo, M.Sos Wakil Rektor Unira Malang ketika dikonfirmasi tim SeputarMalang.Com membenarkan bahwa kampus di Raya Mojosari Kepanjen, Malang ini menjadi salah satu kontributor gerakan tersebut. “Unira Malang menjadi salah satu kontributor Gerakan Desa Maju dan Mandiri, karena kita harus saling support untuk menebar manfaat,” ungkap Sutomo.
Masih menurut Sutomo, keberdayaan masyarakat desa harus diinisiasi dan berawal dari struktur negara yg paling bawah, yaitu desa. Hal ini harus menjadi tanggungjawab bersama semua stakeholders, termasuk kampus harus menjadi garda terdepan dalam gerakan ini.
“Ini seiring dengan panggilan tridharma perguruan, sehingga dalam konsep kita mengembangkan desa binaan Unira Malang “prakarsa khayra ummah” sudah sangat tepat” pungkas Sutomo.