
Malang, SeputarMalang.Com – Demi meneruskan pengkaderan berkualitas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Wahid Hasyim Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang akan menggelar Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca) yang kedua, Sabtu (14/10/2017).
Maperca yang bertema “Peran Mahasiswa Islam dalam Kebinekaan untuk Perdamaian” akan digelar di Aula Moch. Said lantai 3 Kampus Unira Malang, dan akan diisi langsung oleh Korp Alumni HMI (Kahmi) Kabupaten Malang, Hasan Abadi dan Fais Wildan.
Ivan Cahyono Ketua Pelaksana Maperca, menjelaskan bahwa tujuan Maperca selain untuk menambah pengetahuan tentang kebinekaan untuk perdamaian sesuai dengan tema, juga untuk membangun kedekatan emosional antara pengurus HMI Komisariat Wahid Hasyim Unira Malang dengan calon kader baru. Jika kedekatan emosional terjalin, maka komitmen dan rasa memiliki terhadap organisasi adalah bentuk konsekuensi logis dari perasaan nyaman dan dihargai dari seluruh anggota organisasi.
“Ketika seorang kader dapat merasakan hal ini, maka rasa memiliki lembaga organisasi mahasiswa oleh semua kader akan terwujud,” ungkap sosok nahdliyyin muda yang kerab disapa Cahyo.
Menurut Cahyo, nanti pengurus akan melakukan sebuah ikhtiar soliditas dengan metode pola pendampingan dini, sehingga ke depan kader dapat menjadikan HMI Komisariat Wahid Hasyim sebagai rumah kedua tempat berproses dan beraktualisasi diri bersama keluarga seperti halnya di rumah sendiri.
“Ibarat rumah, jika kita sudah merasakan kenyamanan ketika berada di rumah, pasti kita akan mencari banyak alasan untuk berada di rumah seminimal mungkin,” ujarnya Cahyo.
Ferry Baharudin Ketua Umum HMI Komisariat Wahid Hasyim Unira Malang, unjuk bicara bahwa setiap organisasi membutuhkan kader yang solid secara tim dan militan secara individu. Kombinasi kekuatan inilah yang nantinya akan menunjang proses pembelajaran seorang anggota dalam melakukan aktifitas organisasi yang ada.
“Seorang kader yang memiliki integritas yang tinggi saat ini sangat dirindukan. Integritas yang didasari pada semangat berbagi dan menolong sesama, menjadi rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin),” ungkap Ferry. (prs)