Kabupaten Malang, SeputarMalang.Com – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto membuka acara Peluncuran Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kabupaten Malang di pendopo Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang (23/12/2021). Pada kesempatan tersebut, sekaligus dilakukan penerapan dan pelatihan “Mouse Difabel” untuk disabilitas daksa berbasis Human Welfare.
Didik memberikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait yang bisa mewujudkan Unit Layanan Disabilitas (ULD) ini terutama pada Kecamatan Lawang dan Lingkar Sosial mengingat ULD ini merupakan rintisan yang nantinya bisa dikembangkan di tempat lain. Terutama kepada Kertaning Tyas, yang sering dipanggil Mas Ken, sebagai Ketua Badan Pembina Lingkar Sosial yang telah menginisiasi ULD ini, Didik menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi karena dengan upaya dari Mas Ken dan tim, ULD bisa terwujud dan pemerintah bisa menangkap dan meneruskan pendirian ULD di tempat lain.
Saat ini, Kecamatan Lawang merupakan satu-satunya kecamatan di Kabupaten Malang yang telah memiliki ULD.
Pada sambutannya, Wakil Bupati Malang ini juga memberikan arahan kepada Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang untuk bisa terus mendukung kegiatan penyandang disabilitas melalui program-program kerja masing-masing. Dinas Sosial diharapkan bisa melakukan pendataan penyandang disabilitas termasuk jumlah dan jenisnya. Kemudian Dinas Sosial diminta untuk mencari dan membantu kebutuhan dari masing-masing disabilitas tersebut.
Kepada perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Didik meminta agar dinas bisa menyalurkan hasil karya para penyandang disabilitas dan juga mengupayakan agar para penyandang disabilitas bisa bekerja di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Malang. Dengan demikian diharapkan para penyandang disabilitas bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan diri dan keluarga.
Didik Gatot Subroto Terima Penghargaan Inklusi Award dari Para Difabel
Didik yang dikenal sangat peduli dan dekat dengan para difabel di Kabupaten Malang terus mengupayakan agar Unit Layanan Disabilitas bisa berfungsi maksimal dan bertambah jumlahnya di lokasi-lokasi lain di Kabupaten Malang.
Atas kepedulian dan kerja keras dari orang nomor dua di Kabupaten Malang ini, Lingkar Sosial sebagai perwakilan dari para difabel menyerahkan penghargaan Inklusi Award kepada Didik. Mas Ken selaku Ketua Badan Pembina Lingkar Sosial menyerahkan langsung penghargaan tersebut di pendopo Kecamatan Lawang.
Saat diwawancari wartawan, Didik mengajak masyarakat untuk membantu kawan-kawan difabel. Ia mengatakan bahwa difabel tidak minta untuk dikasihani. Melainkan diberikan ruang dan kesempatan untuk berkarya.
Usai penyerahan penghargaan, rangkaian acara dilanjutkan dengan penerapan dan pelatihan penggunaan Mouse Difabel dari Universitas Ma Chung, dan Sarasehan Pengembangan Unit Layanan Disabilitas.
Sarasehan dihadiri oleh Tito Fibrianto (Camat Lawang), tokoh masyarakat, perwakilan Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Lawang, juga RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, BMH Jatim Gerai Malang, Universitas Ma Chung, LBH Disabilitas, dan Forum Malang Inklusi. Pada acara sarasehan, masing-masing pihak memberikan tanggapan dan masukan bagi pengembangan Unit Layanan Disabilitas ke depannya.
Di sela-sela diskusi Camat Lawang, Tito Fibrianto berjanji bahwa ia akan memerintahkan perbaikan desain pendopo dengan menambahkan ram sebagai akses bagi para pengguna kursi roda ke pendopo.
Comments 2