Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
  • Beranda
  • Balaikota
  • Pendidikan
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Hotel dan Resto
  • Tentang
No Result
View All Result
Seputar Malang
No Result
View All Result
Home Balaikota

Pemkot Malang Dinilai Abai Kelola Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Dinilai Tak Mampu Optimalisasi Pemanfaatan Aset Publik

Kontributor by Kontributor
22 Oktober 2025
A A
0
Miris Kondisi Papan Reklame Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Miris Kondisi Papan Reklame Wisata Gantangan Malang Satu Titik

0
SHARES
57
VIEWS
Bagi di WhatsappBagi di Facebook

Kota Malang, SeputarMalang.Com –  Wisata Gantangan Malang Satu Titik (WGMST) bukan sekadar arena lomba burung, melainkan ikon potensi wisata tematik berbasis komunitas yang mencerminkan karakter warga Malang yang kreatif, guyub, dan cinta lingkungan.

Miris Kondisi Papan Reklame Wisata Gantangan Malang Satu Titik
Miris Kondisi Papan Reklame Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Sebagai ikon wisata baru yang diresmikan pada September 2023, dan digadang-gadang sebagai public space masyarakat kota Malang, khususnya para pencinta burung, inisiasi awal Wisata Gantangan Malang Satu Titik sungguhlah menarik, sebuah ide kreatif dari Kota Malang untuk Indonesia. Namun, kini nasibnya jauh dari harapan bersama.

Bahkan fisik bangunan yang memakan puluhan milyar rupiah uang rakyat, miris keberadaannya. Jauh dari kata terawat, rusak. Apalagi menilik eksistensi spirit awal ikon wisata baru tersebut. Ada indikasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang abai akan hal ini.

Jadi tidaklah berlebihan, jika Komunitas penggemar burung berkicau atau Kicaumania Kota Malang mendesak Pemkot Malang segera membuka kembali WGMST yang hingga kini terbengkalai tanpa aktivitas.

Tuntutan ini disampaikan dalam acara Kopdar Utas Kicaumania Kota Malang yang digelar di Café Kue Sara, Jalan Buring, Kota Malang, Selasa (21/10/2025). Kopdar ini dihadiri sejumlah pentolan komunitas pecinta burung di Malang Raya .

Stagnasi Potensi Ekonomi dan Berpotensi Rusaknya Bangunan

Dalam perspektif manajemen aset daerah WGMST memerlukan pendekatan kolaboratif dan inovatif agar mampu memberikan nilai tambah ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Apabila Pemkot Malang mampu mengelola dan menghidupkan kembali aset ini dengan melibatkan komunitas Kicaumania secara aktif, maka WGMST dapat menjadi model pengelolaan aset publik partisipatif — di mana kebijakan pemerintah berpadu dengan energi masyarakat untuk menciptakan manfaat nyata bagi kota dan warganya.

Dari pantauan tim SeputarMalang.Com, Sejak pergantian kepemimpinan di Pemkot Malang, aktivitas di kawasan tersebut terhenti.

Nurianto, warga Lowokdoro yang merasakan dampak positif langsung dari hadirnya WGMST. Diungkapkan bahwa penutupan atau terhentinya aktivitas di WGMST mengakibatkan putusnya ekosistem ekonomi mikro, yang sebelumnya digerakkan oleh kegiatan teman-teman Kicaumania.

“Yang jelas adanya stagnasi aset publik, di mana fasilitas yang dibangun dengan APBD tidak berfungsi dan berpotensi rusak karena tidak digunakan”, jelasnya.

Ditambahkan Susi Rizandhe, MC lomba burung nasional dan pemilik brand SR Cup, potensi ekonomi dari kegiatan Kicaumania di Kota Malang sangat besar. Ia menilai Pemkot justru mengabaikan peluang tersebut.

“Event Kicaumania bisa menarik peserta dari berbagai daerah dan menggerakkan ekonomi lokal. Tapi sayangnya, Pemkot seperti menutup mata terhadap potensi ini,” kata Susi.

“WGMST seharusnya bisa menjadi daya tarik wisata tematik dan ruang kreatif warga, bukan justru dibiarkan kosong tanpa kegiatan”, lanjutnya.

Jejak Peran IMR pada Wisata Gantangan

Hal senada disampaikan Wijiyono, tokoh yang turut terlibat dalam pembangunan WGMST. Ia menegaskan, sejak awal kawasan tersebut tidak bisa dilepaskan dari kontribusi Independen Malang Raya (IMR) dan kolaborasi komunitas Kicaumania.

“IMR bukan sekadar komunitas, tapi organisasi independen yang jadi wadah Kicaumania Malang Raya. Kami terlibat dari ide hingga pembangunan. Tapi kini seolah dilupakan,” ujar Wijiyono.

Ia menilai, jika Pemkot ingin menghidupkan kembali kawasan Gantangan, seharusnya melibatkan IMR dan Utas Kicaumania agar aspirasi pelaku di akar rumput benar-benar tersalurkan.

“Jangan sampai revitalisasi Gantangan hanya jadi proyek seremonial atau penghabisan anggaran APBD. Harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

IMR Berperan dalam Pembangunan Gantangan

Hal senada disampaikan Wijiyono, tokoh yang turut terlibat dalam pembangunan Wisata Gantangan Malang Satu Titik. Ia menegaskan, sejak awal kawasan tersebut tidak bisa dilepaskan dari kontribusi Independen Malang Raya (IMR) dan kolaborasi komunitas Kicaumania.

“IMR bukan sekadar komunitas, tapi organisasi independen yang jadi wadah Kicaumania Malang Raya. Kami terlibat dari ide hingga pembangunan. Tapi kini seolah dilupakan,” ujar Wijiyono.

Ia menilai, jika Pemkot ingin menghidupkan kembali kawasan Gantangan, seharusnya melibatkan IMR dan Utas Kicaumania agar aspirasi pelaku di akar rumput benar-benar tersalurkan.

“Jangan sampai revitalisasi Gantangan hanya jadi proyek seremonial atau penghabisan anggaran APBD. Harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Optimalisasi Pemanfaatan Aset Publik

Sebagai aset Pemkot Malang, WGMST seharusnya dikelola dengan prinsip optimalisasi pemanfaatan aset publik. Dalam konteks good governance, setiap aset pemerintah daerah perlu memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada masyarakat.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unira Malang, Abdillah perlunya penegasan kembali posisi Wisata Gantangan sebagai aset strategis daerah Pemkot Malang.

Menurutnya, beberapa langkah dapat diambil, pertama, reaktivasi kawasan melalui audiensi resmi antara komunitas kicaumania dan Pemkot guna menentukan model kolaborasi baru.

Kedua, penyusunan Rencana Pengelolaan Aset daerah yang mencakup pemeliharaan, pendanaan, dan kegiatan operasional berbasis kolaboratif dengan komunitas.

Ketiga, Peningkatan kapasitas komunitas melalui pelatihan manajemen event, pemasaran digital, dan tata kelola kegiatan berbasis ekonomi kreatif.

“Sehingga diperlukan Kolaborasi lintas sektor. Melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, dan pelaku industri kreatif dalam mengintegrasikan Wisata Gantangan dengan destinasi lain. Misalnya Kampung Warna-Warni, Alun-Alun Tugu, dan Kayutangan Heritage,” punglasnya. [aud]

Tags: Malang Satu TitikWisata Gantangan Malang Satu Titik
SendShareShare
Kontributor

Kontributor

Related Posts

Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano
Agenda Even

Solidaritas Warga Madyopuro Perkuat Persiapan Event Madyopuro Mangano

by Sam Idoeb
20 Maret 2025
26
Tugu Tirta Kota Malang Dukung Penuh Event Madyopuro Mangano dengan Layanan Zona Air Minum Prima
Pelayanan Publik

Tugu Tirta Kota Malang Dukung Penuh Event Madyopuro Mangano dengan Layanan Zona Air Minum Prima

by Wahyu Eko Setiawan
18 Maret 2025
15
Malang Menuju Kota Kreatif Dunia 2025: MCF Matangkan Strategi Bersama DPRD
Balaikota

Malang Menuju Kota Kreatif Dunia 2025: MCF Matangkan Strategi Bersama DPRD

by Wahyu Eko Setiawan
18 Maret 2025
50
Perumda Tugu Tirta Siap Dukung Madyopuro Mangano dengan Layanan ZAMP
Lifestyle

Perumda Tugu Tirta Siap Dukung Madyopuro Mangano dengan Layanan ZAMP

by Wahyu Eko Setiawan
13 Maret 2025
13
Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem Mulai Digelorakan
Seni Budaya

Gerakan Kebudayaan Malang Mbalik Adem Mulai Digelorakan

by Wahyu Eko Setiawan
2 Februari 2025
67

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Miris Kondisi Papan Reklame Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pemkot Malang Dinilai Abai Kelola Wisata Gantangan Malang Satu Titik

22 Oktober 2025
57
Dok. Humas PP. Ibadurrahman Malang

PP Ibadurrahman Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Refleksi Cinta Rasul

14 September 2025
19
KKN STAI An-Najah Indonesia Mandiri

KKN STAI An-Najah Indonesia Mandiri Gelar Lomba Puisi dan Pidato di Sidodadi

11 September 2025
4
Unira Malang Turut Inisiasi Gerakan Desa Maju dan Mandiri Kemendes

MABA Unira Malang 2025 Mendapat Seruan Moral Begini…

6 September 2025
15
Kepemimpinan dan Wewenang

Siap Kerja? Mental dan Fisik Jadi Bekal Utama Lulusan Perbankan Syariah Unira Malang

6 September 2025
19

Browse by Category

  • Agenda Even
  • Agenda Kampus
  • Agenda Sekolah
  • Balaikota
  • Batu
  • Berita Kampus
  • Berita Sekolah
  • Bisnis
  • Blok
  • Blok Premium A
  • Blok Slider
  • Ekonomi
  • Hotel dan Resto
  • Jatim
  • Kab Malang
  • Kawan PMI
  • Kota Malang
  • Lifestyle
  • MCC
  • Nahdlatul Ulama
  • Nasional
  • Objek Wisata
  • Opini
  • Organisasi & Komunitas
  • Pekerja Migran Indonesia
  • Pelayanan Publik
  • Pendidikan
  • Pendopo
  • Perbankan
  • Pilihan Redaksi
  • Properti
  • Seni Budaya
  • Seputar Halokes
  • Seputar Inklusi
  • Seputar Kampus
  • Sosial
  • Sosok
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
  • World
Seputar Malang

Situs Informasi dan Berita Seputar Malang Raya

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema

No Result
View All Result
  • Home

© 2022 Seputar Malang - Mengawal Bhumi Arema