Kabupaten Malang, SeputarMalang.Com – Delapan orang perwakilan dari Universitas Ma Chung hadir di Pendopo Kecamatan Lawang untuk memberikan penerapan dan pelatihan penggunaan “Mouse Difabel” yang merupakan hasil inovasi dari tim Pusat Studi Human-Machine Interaction (HMI) Universitas Ma Chung (23/12/2021). Tim yang dipimpin oleh Dr. Eng. Romy Budhi, M.T. ini memberikan pelatihan dan melakukan beberapa tanya jawab sebagai umpan balik kepada para penyandang disabilitas berkaitan dengan penggunaan Mouse Difabel.
Mouse Difabel merupakan perangkat keras tetikus yang didesain khusus bagi penyandang difabel daksa yang tidak memiliki kemampuan menggenggam tetikus konvensional.
Romy mengatakan bahwa perangkat keras ini dikembangkan selama beberapa tahap dan selanjutnya akan terus dikembangkan sehingga bisa membantu para difabel daksa untuk bisa mengoperasikan tetikus dengan baik.

Yusuf Giovanno yang juga terlibat dalam pengembangan Mouse Difabel mengatakan bahwa ia ikut mengembangkan dengan menambahkan beberapa fitur yang tidak terdapat di versi sebelumnya.
“Pada penelitian sebelumnya, mouse sudah dapat digunakan tetapi ada feedback dari pengguna bahwa untuk pemasangan masih ribet dan melelahkan saat akan melakukan klik. Yang saya kembangkan ini fiturnya lebih kompleks, lebih ringan, dan bisa digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux,” ujarnya.
Sedangkan Yoga Cahyo yang merupakan peneliti lanjutan setelah Yusuf menambahkan bahwa untuk pengembangan selanjutnya akan ditambahkan fitur klik kanan dan scroll. Selain itu, Yoga yang merupakan mahasiswa Universitas Ma Chung semester ke tujuh ini mengatakan, “Kawan-kawan penyandang disabilitas perlu dibantu dengan alat seperti ini agar lebih sejahtera, karena bisa mengoperasikan komputer seperti layaknya orang normal walau dengan menggunakan alat khusus.”

Dalam pengembangan Mouse Difabel ini, tim Pusat Studi Human-Machine Interaction (HMI) Universitas Ma Chung bekerja sama dengan para penyandang disabilitas yang diwadahi oleh Lingkar Sosial.
Tentu saja sumbangan inovasi yang diberikan dari tim Pusat Studi Human-Machine Interaction (HMI) Universitas Ma Chung ini mendapat sambutan yang sangat baik dari Wakil Bupati Malang. Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa melalui program Kampus Merdeka, Universitas Ma Chung telah memberikan sumbangsih yang sangat baik kepada para difabel. Ia juga mengatakan telah melakukan komunikasi dengan rektor Universitas Ma Chung dan berharap ke depannya akan ada program-program kerja sama lainnya dari Universitas Ma Chung dan pemerintah Kabupaten Malang untuk melakukan pemberdayaan para penyandang disabilitas di Kabupaten Malang.